Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (25/8/2023), memperingatkan perang dan kelaparan mengancam akan meluluhlantakkan Sudan.
PBB menyebut ratusan ribu anak-anak yang kekurangan gizi di Sudan berisiko meninggal dunia ketika pertempuran antara para jenderal masih berlanjut.
Perkiraan konservatif dari proyek Armed Conflict Location & Event Data mengatakan bahwa hampir 5.000 orang telah terbunuh. PBB mencatat, dalam empat bulan sejak pertempuran pecah, lebih dari 4,6 juta orang telah dipaksa meninggalkan rumah mereka.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
ASEAN: Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, Sejarah dan AnggotanyaASEAN alias Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara akan menggelar KTT ke-43 di Jakarta pada September 2023. Begini sejarah ASEAN dan para anggotanya.
Read more »
Pertempuran Kembali Pecah di Sudan, Puluhan Orang TewasKepala Misi Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Martin Griffith mengaku 'sangat prihatin' atas pecahnya lagi pertempuran di Sudan.
Read more »
Malangnya Negara Termiskin di Dunia Sudan Selatan, Kaya Minyak Tapi Terus Diguncang Perang Tak BerkesudahanBagi yang ingin mengetahui, berikut beberapa hal tentang negara termiskin di dunia Sudan Selatan.
Read more »
Kemenkominfo bersama UNESCO bahas Dewan Media SosialKementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) ...
Read more »
Dari Kota Bandung, Ketua DPD RI Ajak SAPMA Pemuda Pancasila Rebut Kembali Kedaulatan RakyatBangsa ini harus kembali kepada sistem bernegara sesuai rumusan para pendiri bangsa.
Read more »
Utusan PBB sebut stabilitas Libya penting untuk keamanan regionalMemulihkan stabilitas Libya merupakan hal fundamental untuk menjaga keamanan regional, demikian disampaikan utusan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ...
Read more »