Meski jumlah pasien berkurang, masyarakat diminta tetap mematuhi PSBB.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, hari ini berkurang jika dibandingkan dengan data kemarin. Terjadi pengurangan sebanyak 23 orang dari jumlah total pasien yang dirawat di sana. Baca Juga "Pasien rawat inap hingga pukul 08.00 WIB hari ini berkurang 23 orang, semula 839 menjadi 816," ungkap Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya Yudo Margono, saat dikonfirmasi, Sabtu .
"Pasien PDP berkurang lima orang, semula 38 orang menjadi 33 orang. Kemudian pasien ODP berkurang lima orang, dari 64 orang menjadi 59 orang," kata Yudo.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
734 Pasien Korona Keluar dari RSD Wisma AtletPasien tersebut dibawa ke Ke RSPAD Gatot Subroto, RS Persahabatan. Lalu dirujuk ke RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, ke RSUP Fatmawati, RS Pelni, di RSUD Duren Sawit.
Read more »
Pasien positif COVID-19 di RSD Wisma Atlet menurunJumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Sabtu, alami penurunan dibandingkan hari sebelumnya, dari ...
Read more »
RS Wisma Atlet Rawat 737 Pasien Positif Corona hingga Jumat 1 Mei 2020Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta hingga pukul 08.00 WIB Jumat (1/5/2020), merawat 839 pasien terkait Corona.
Read more »
Kisah Pasien Berusia 100 Tahun di Belgia Sembuh dari CoronaPerjuangan pasien berumur 100 tahun di Belgia melawan virus corona telah menjadi inspirasi, dan momen kemenangan bagi tenaga medis di garda terdepan.
Read more »
Ramuan Herbal Ini Sudah Diuji ke Beberapa Pasien COVID-19Ramuan herbal yang ditemukan Tim Riset Herbal sudah diujicobakan ke beberapa pasien positif COVID-19 mengikuti etik kedokteran. Herbal
Read more »
Risiko Stroke pada Pasien Corona Usia Muda dan Bergejala RinganVirus Corona tampaknya menyebabkan stroke mendadak pada pasien muda di usia 30-an dan 40-an meski tidak mengalami gejala parah dari COVID-19. Stroke virusCorona via detikHealth
Read more »