Obligasi tenor menengah hingga panjang akan cenderung dilirik investor karena dianggap lebih aman ketika potensi fluktuasi pasar cukup tinggi.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Pasar obligasi khususnya obligasi dengan tenor jangka menengah dan panjang memiliki prospek yang baik pada kuartal II/2023 saat pasar masih menunggu keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Federal Reserve pada Mei mendatang.
Rully menyebutkan untuk kuartal II tahun ini, obligasi tenor menengah hingga panjang akan cenderung dilirik investor karena dianggap lebih aman ketika potensi fluktuasi pasar cukup tinggi mengingat ketidakpastian ekonomi global terus membayangi. Namun ke depan setelah The Fed mengumumkan keputusannya pada Mei mendatang, obligasi tenor pendek juga tak kalah menarik.
Posisi investor asing pada obligasi pemerintah tersebut naik dari Rp762,19 triliun atau 14,36 persen dari nilai beredar per akhir 2022.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tekan Inflasi, Kadin Sultra Terus Lakukan Pasar Murah di Sejumlah PasarMenekan laju inflasi menjelang ramadan mendatang, kamar dagang dan industri indonesia (kadin) sulawesi tenggara menggelar pasar murah diempat wilayah di kendari
Read more »
Jokowi ke Pasar Pal Depok, Perintahkan Bulog Operasi Pasar karena Harga Beras Belum TurunPresiden Jokowi mendatangi Pasar Pal Tugu untuk mengecek harga bahan pokok pada pekan-pekan terakhir Ramadan.
Read more »
Kunjungi Pasar Tugu Depok dan Pasar Minggu, Jokowi Pastikan Harga Aman!Jokowi mengunjungi Pasar Tugu Palsigunung, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat.
Read more »
Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri, Beras dan Minyak Goreng Diburu WargaDinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Jember Jawa Timur menggelar operasi pasar murah di pasar tradisional tanjung.
Read more »
PP Properti (PPRO) Terbitkan Obligasi Rp800 Miliar untuk Lunasi UtangPT PP Properti Tbk. (PPRO) menerbitkan obligasi senilai Rp800 miliar. Rencananya sebanyak Rp505 miliar akan digunakan untuk melunasi utang pokok dari pinjaman.
Read more »
Kala IHSG Menguat, 10 Saham Ini Malah Dilepas AsingTercatat, investor asing melakukan beli bersih Rp591,35 miliar di seluruh pasar, Rp493 miliar di pasar reguler dan Rp98,35 di pasar negosiasi dan tunai.
Read more »