Prospek obligasi korporasi masih moncer di tengah rezim suku bunga tinggi sejalan dengan langkah Bank Indonesia menahan suku bunga acuan pada 5,75 persen.
Bisnis.com, JAKARTA — Saat ini, investor mengejar instrumen obligasi korporasi berfundamental baik dengan tenor menengah hingga panjang untuk memaksimalkan kinerja portofolio aset pendapatan tetap di tengah tren yield Surat Utang Negara yang landai.
Berdasarkan data Bloomberg pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, yield SUN acuan tenor 10 tahun berada di level 6,669 persen. Secara tahun berjalan yield acuan ini telah turun 3,9 persen, yang menandakan naiknya harga obligasi. Untuk diketahui, yield adalah rata-rata return per tahun yang diterima setelah disesuaikan dengan harga beli jika memegang obligasi hingga jatuh tempo. Sementara, kupon obligasi mengukur tingkat pengembalian berdasarkan suku bunga , bukan dari selisih kenaikan harga . Yield berasal dari membagi nilai kupon dengan harga obligasinya.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Telkom Dukung Bank Indonesia Bertransformasi Jadi Bank Sentral DigitalTomps sebagai produk digital unggulan Telkom untuk mengakselerasi penerapan digitalisasi proyek pembangunan kawasan Bank Indonesa.
Read more »
Geliat BPD: Bank Jatim, BJB, Bank Sumut Siap Tebar Dividen Tahun IniBank-bank daerah, seperti Bank Jatim, Bank Jabar Banten, hingga Bank Sumut siap menebar dividen pada tahun ini.
Read more »
Jakpro dan Pasar Jaya Berkolaborasi Mengembangkan Proyek Pengelolaan Sampah Organik PasarJakpro dan Perumda Pasar Jaya berkolaborasi mengembangkan proyek pengelolaan dan pemanfaatan sampah organik pasar.
Read more »
Praktis! Simak Cara Bayar Zakat ke Baznas via Mobile Banking BNI hingga BSIBaznas bekerja sama denga sejumlah bank, dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) hingga PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS).
Read more »
Mentan Pastikan Stok Daging Aman Jelang LebaranPemerintah akan terus memperkuat posisi distribusi baik ke pasar besar maupun pasar lainya.
Read more »
Menkeu AS: Gejolak Keuangan Dorong Bank-bank AS WaspadaMenteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan sektor perbankan negara tersebut mungkin akan lebih berhati-hati dalam memberikan pinjaman menyusul gejolak baru-baru ini di sektor tersebut. Meski demikian, Yellen memprediksi pertumbuhan PDB AS masih 'moderat.” Sektor keuangan...
Read more »