Makin traumatis masa kecil seseorang, makin besar risikonya menjadi pemarah saat dewasa.
Liputan6.com, Jakarta - Orang yang memiliki trauma masa kecil ternyata lebih mungkin menjadi pemarah saat dewasa. Hal ini diungkapkan oleh penelitian yang diunggah di jurnal European Psychiatry pada Maret 2023 lalu.
Lebih lanjut, penelitian itu mengungkap beberapa riwayat trauma masa kecil yang berkaitan dengan amarah saat dewasa.Bles mengungkap, jenis trauma masa kanak-kanak ini dikaitkan dengan tingkat kemarahan yang lebih tinggi. Ia mengungkap, ketika seseorang mengalami trauma saat masa anak-anak, sering kali mereka merasa kekuatannya diambil.“Orang-orang ini kemungkinan bertumbuh besar berada dalam situasi yang menyakitkan atau sangat buruk untuk mereka. Karena tak diekspresikan saat kecil, mereka pantas untuk marah pada situasi semacam itu ketika dewasa,” kata Hargrove.
“Ketika kemarahan ditekan atau disingkirkan, saat itulah kita melihat kemarahan dapat berubah menjadi serangan terhadap orang lain. Jadi, penting bagi orang untuk dapat memproses kemarahan dengan cara yang sehat,” ungkap wanita lulusan George Mason University, AS itu. “Misalnya, seseorang yang kehilangan pekerjaan mungkin sangat sedih karena kehilangan itu, tetapi itu mungkin muncul sebagai kemarahan terhadap mantan rekan kerja mereka yang masih bekerja,” ujarnya.3 dari 4 halamanAmarah yang Terpendam Bisa BerbahayaHargrove juga menegaskan, amarah yang dipendam bisa memiliki efek yang berbahaya.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dituding Tak Punya Teman, Putri Rachel Vennya Auto Klarifikasi Bak Orang DewasaRachel Vennya cuma bisa geleng-geleng melihat tingkah putri kecilnya yang melakukan sesuatu layaknya orang dewasa. Hal ini tampak dari video yang dibagikan Rachel ke Instagram.
Read more »
Pakar Ungkap Pakai Cara Ini Bisa Cegah Persaingan Tidak Sehat Bisnis AMDK di IndonesiaBisnis air dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang di Indonesia dinilai kental dengan praktik bisnis yang tidak sehat.
Read more »
Beda dari Dewasa, Ini Tanda Depresi pada Anak, Jangan Disepelekan |Republika OnlineBeberapa tanda depresi pada anak berbeda dari orang dewasa.
Read more »
Polda Jateng Ungkap Kasus Perdagangan Manusia, Korbanya Capai 165 OrangPolda Jateng dan Polres Cilacap berhasil ungkap kasus tindak pidana perdagangan manusia. Tak tanggung-tanggung, korbannya capai 165 orang.
Read more »
Channing Tatum Ungkap Kegugupan Menjadi Orang Tua TunggalChanning Tatum mengungkapkan perjuangannya menjadi orang tua tunggal bagi putrinya yang berusia 9 tahun, Everly, membuatnya gugup.
Read more »