Penjual pakaian bekas luring dan daring masih terang-terangan menjual pakaian bekas impor meski dilarang pemerintah. Nusantara AdadiKompas
Sejumlah pembeli saat membeli pakaian bekas impor Bazar Ramadhan Thrift Market Day di pinggir Jalan Lapangan Tembak No 10A, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu sore.
Adisti berusaha menarik perhatian orang yang berlalu lalang di jalan agar datang ke Bazar Ramadhan ”Thrift Market Day”. Bazar tersebut merupakan kali keempat yang telah dilaksanakan sejak 2021. Mulai dari baju, tas, dan sepatu bekas impor berbagai merek terkenal dijual di bazar tersebut. Padahal, sejak Maret 2023 larangan penjualan pakaian bekas santer diberitakan lantaran termasuk barang ilegal. Adisti pun sempat khawatir soal pelarangan tersebut karena perencanaan bazar Ramadhan sudah dimulai sejak Februari 2023. Beberapa penjual turut ragu untuk tetap mengadakan bazar. Namun, akhirnya pemerintah masih memperbolehkan pedagang pakaian bekas impor untuk berjualan. ”Lanjut saja gas terus tetap adain bazar. Jadi, aku optimistis saja dan ternyata aman-aman saja, kok,” katanya.
Selain itu, dia juga berpandangan, dengan membeli pakaian bekas, ia berkontribusi mengurangi sampah tekstil. Di sisi lain, banyak kehidupan pedagang yang bergantung pada bisnis ini sehingga akan sangat banyak orang terganggu ekonominya karena kebijakan ini. ”Kalau di Palembang, sejauh ini belum terpengaruh. Mendekati Lebaran ini penjualan sudah 2,5 kali lipat, bulan biasanya habis lima bal sebulan, ini baru awal bulan sudah habis empat bal. Satu bal isi 100 sepatu, satu sepatu keuntungannya sekitar Rp 50.000-Rp 75.000,” kata Erik.
Meski dilarang pemerintah, Erik yang sudah lima tahun jualan sepatu bekas impor ini tetap berjualan di media sosial, Facebook dan Whatsapp. Berjualan di media sosial penting baginya untuk memperluas pasar.Facebook seminggu sekali untuk mencari pelanggan baru, lebih sering via Whatsapp setiap hari order masuk terus,” tutur Erik.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BukanThrifting, Bazar Pakaian Bekas Diburu Warga yang Cari Baju LebaranBazar baju murah MI Qurrota'ayun Ponorogo diserbu warga. Baju yang dijual bukan berasal dari impor baju bekas (thrifting) yang tidak jelas asal-usulnya. - Halaman 1
Read more »
Ramadhan Bulan Berbagi, Ini Cara Bantu Saudara Kita Lebaran dengan Baju Layak PakaiTak hanya melalui uang, kita juga bisa berbagi baju bekas layak pakai untuk mereka yang membutuhkan, yang akan merayakan lebaran namun tidak memiliki pakaian yang layak.
Read more »
Jelang Lebaran, Thrifting Membeludak di BanjarmasinBerburu pakaian bekas layak pakai alias thrifting masih digandrungi di Banjarmasin. Bahkan, ketika di bulan Ramadan hingga menjelang Lebaran.
Read more »
Ganjar Cek Harga di Pasar Kudus: Bahan Pokok Stabil, Penjualan Pakaian NaikGubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengecek harga kebutuhan pokok di Pasar Kliwon, Kabupaten Kudus, Jateng menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 H.
Read more »
Pedagang Pakaian Musiman Ketiban Berkah Jelang LebaranSejumlah pusat perbelanjaan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mulai diserbu dan dipadati pengunjung menjelang Lebaran 2023.
Read more »
Tips Menjaga Pakaian Tetap Wangi Sepanjang HariTips menjaga pakaian tetap wangi sangat mudah dilakukan sehari-hari. Bahkan tidak membutuhkan biaya besar.
Read more »