Orangtua Bayi Prematur dan BBLR Diingatkan Periksa Ginjal Anak Setahun Sekali

Malaysia News News

Orangtua Bayi Prematur dan BBLR Diingatkan Periksa Ginjal Anak Setahun Sekali
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 92%

Bayi prematur, terutama yang lahir di bawah 32 minggu, dan BBLR, terutama yang lahir dengan berat kurang dari 2,5 kilogram, berisiko mengalami gangguan ginjal.

ORANGTUA yang memiliki bayi prematur dan bayi berat badan lahir rendah diingatkan untuk memeriksakan kondisi ginjal anak mereka setahun sekali untuk mencegah penyakit ginjal di kemudian hari. Hal itu dikatakan dokter spesialis anak Henny Adriani Puspitasari.Baca juga: Asupan Protein yang Berlebih Bisa Pengaruhi Fungsi Ginjal

"Jadi kalau punya anak, anaknya , atau saudaranya, tetangganya, kalau dia masuk di golongan ini , tolong diingatkan untuk check up ginjal," kata dokter dari divisi nefrologi RSCM itu, dikutip Rabu . Selain bayi prematur dan BBLR, anak dengan kelainan ginjal bawaan juga harus terus melakukan kontrol. Karena, jika tidak bisa mengalami perburukan dan akhirnya mengalami gagal ginjal di kemudian hari.

Henny mengungkapkan penyebab terbanyak gangguan ginjal pada anak adalah karena adanya gangguan struktural. Artinya, bentuk ginjal dan saluran kemih yang tidak normal yang biasanya merupakan bawaan dari lahir."Kelainan-kelainan struktural atau congenital anomalies of kidney and urinary tract itu bisa terdeteksi secara antenatal.

Selain gangguan struktural, penyebab paling sering gangguan ginjal pada anak yaitu sindrom nefrotik atau kebocoran protein dari ginjal dalam jumlah banyak dan glomerulonefritis atau peradangan di dalam ginjalnya. Penyebab ini biasanya terjadi pada anak yang lebih besar, di atas 6 tahun.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Pengamat: Masih Prematur, Tuntutan Hukuman Mati Teddy Minahasa Tidak TepatPengamat: Masih Prematur, Tuntutan Hukuman Mati Teddy Minahasa Tidak TepatTuntutan hukuman mati terhadap teddy Minahasa dinilai tak sesuai fakta persidangan, lantaran tak ada hubungan kausalitas atau sebab akibat dan masih prematur.
Read more »

Kalender Bali Senin 10 April 2023: Hindari Bersenggama, Bayi yang Lahir Penuh KesialanKalender Bali Senin 10 April 2023: Hindari Bersenggama, Bayi yang Lahir Penuh KesialanKalender Bali Senin 10 April 2023 bertepatan dengan Soma Umanis Kliwon Bala: Hindari bersenggama hari ini, kalau dilanggar bayi yang lahir bisa penuh kesialan
Read more »

Hal yang Meringankan Vonis Kekasih Mario Dandy AG: Masih Muda dan Orangtua Sakit BeratHal yang Meringankan Vonis Kekasih Mario Dandy AG: Masih Muda dan Orangtua Sakit BeratHal yang Meringankan Vonis Kekasih Mario Dandy AG: Masih Muda dan Orangtua Sakit Berat: Hakim Tunggal Sri Wahyuni Batubara mempertimbangkan berbagai pertimbangan, yakni keadaan memberatkan dan keadaan meringankan.
Read more »

Cerita Ibu yang Besarkan 2 Bayi Stunting: Kemapanan Ekonomi Tak Jamin Anak Kita SempurnaCerita Ibu yang Besarkan 2 Bayi Stunting: Kemapanan Ekonomi Tak Jamin Anak Kita SempurnaCerita dua anak stunting dari orangtua yang punya kemapanan ekonomi.
Read more »

Sosok Sopir Mobilio yang Kabur usai Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Depok, Masih Mahasiswa dan Dicari-cari OrangtuaSosok Sopir Mobilio yang Kabur usai Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Depok, Masih Mahasiswa dan Dicari-cari OrangtuaOrangtua Andi Fathan Qaedi (22) mendatangi kantor polisi dan mengaku tidak tahu keberadaan anaknya itu.
Read more »

Sharing Session – Reparenting: Cegah Trauma Anak – Kompas GeraiSharing Session – Reparenting: Cegah Trauma Anak – Kompas GeraiAnda, sebagai orangtua, pasti ingin Anak tumbuh sehat secara jasmani dan rohani. Namun, kerap kali kita sebagai orangtua tidak sadar atau tidak tahu bahwa buah hatinya ternyata tumbuh dengan menyimpan trauma. Dan, pada akhirnya trauma memengaruhi kehidupannya.\r\nTentu kita sebagai orangtua tidak ingin hal itu terjadi. Untuk itu, kita harus memahami trauma itu sendiri. Apakah Anda sebagai orangtua juga memiliki trauma di masa lalu? Seperti apakah trauma pada anak dan seberapa pengaruhnya? Dan, bagaimana mengatasi trauma tersebut agar tidak menurun kepada anak?\r\nUntuk mendukung pencegahan trauma Harian\u00a0Kompas\u00a0mengadakan\u00a0sharing session\u00a0bertema \u201cRe-Parenting : Cegah Trauma Anak\u201d. Seminar ini mengajak orangtua untuk memahami mencegah trauma pada anak dengan cara memahami dan mengetahui tentang trauma masa kecil.\r\nAjak juga buah hati ke acara ini, karena saat Anda sedang mendapatkan wawasan baru dari para narasumber, anak-anak Anda bisa mengikuti kegiatan membuat pizza.\r\n\r\n\r\n\r\nWaktu Pelaksanaan:\r\n\r\n\r\n \tHari\/Tanggal\u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 : Sabtu, 15 April 2023\r\n \tWaktu\u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0: 13.00 WIB \u2013 selesai\r\n \tLokasi\u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 : Kidzania Jakarta, Pacific Place Mall, Lantai 6\r\n\r\n\r\n\r\nKegiatan:\u00a0\r\nUntuk dewasa\r\nSharing Session - Reparenting: Cegah Trauma Anak\r\nNarasumber:\u00a0\r\n\r\n\r\n \tAleima Sharuna\r\nInisiator Asuh Diri, penulis buku Reparenting Journey, dan holistic healing practitioner\r\n \tPenny Handayani, M.Psi\r\nPsikolog pendidikan, penulis dan dosen fakultas psikologi unika atmajaya\r\n\r\nUntuk anak-anak (Kelas 3 \u2013 6 SD)\u00a0\r\nTiny Chefs Kompas: Kreasikan Pizzamu!\r\n\r\n\r\n\r\nFasilitas:\r\n\r\n\r\n \tTiket masuk Kidzania (Full Day Pass) 15 April 2023 untuk 1 tiket dewasa dan 1 tiket anak\r\n \tGratis berlangganan Kompas Digital
Read more »



Render Time: 2025-04-08 12:30:11