Aksi teror ini diduga dilakukan oleh OPM Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu, pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya.
- Organisasi Papua Merdeka sebelumnya disebut Kelompok Kriminal Bersenjata kembali melakukan aksi teror terhadap warga Papua Tengah.
Kapolres Intan Jaya, AKBP Afrizal Asri menjelaskan peristiwa pembakaran gedung sekolah itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIT. Selain menyerang pos polisi, OPM juga bakar bangunan SMP. Atas perisitwa tersebut seorang warga sipil bernama Alexsander Parapak tewas setelah mengalami luka tembak.
Kkb Intan Jaya Opm Bakar Sekolah Undius Kogoya Aibon Kogoya
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bentrok Senjata TNI Vs OPM Pecah di Mile 69, Abu Bakar Kogoya TewasDua anggota OPM tertembak.
Read more »
Salah Satu Pimpinan OPM Abubakar Kogoya Tewas Saat Baku Tembak dengan TNI-PolriKontak tembak yang menewaskan Abubakar tersebut dilakukan lantaran adanya rentetan aksi teror oleh OPM di Papua. Aksi teror tersebut sering menyebabkan korban di pihak Aparat TNI-Polri dan warga sipil.
Read more »
Penampakan Terbaru Pilot Susi Air Tawanan OPM Egianus KogoyaPilot Susi Air Philip Mark Mehrten masih disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya.
Read more »
Profil Egianus Kogoya, Pentolan OPM Penyandera Pilot Susi Air, Ayahnya Terlibat Penculikan 1996Profil Egianus Kogoya, pentolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menyandera Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Mehrtens.
Read more »
Dua anggota OPM pimpinan Egianus Kogoya tertembak pasukan TNIDua anggota Organisasi Papua Merdeka Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya terkena tembakan saat terlibat baku tembak dengan pasukan Komando Operasi ...
Read more »
Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus KogoyaJPNN.com : Pasukan TNI menembak dua anggota OPM pimpinan Egianus Kogoya, saat baku tembak di di Kampung Paro, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunung
Read more »