”Omnibus Law” Undang-undang Masyarakat Hukum Adat

Malaysia News News

”Omnibus Law” Undang-undang Masyarakat Hukum Adat
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 70%

”Omnibus Law” UU Masyarakat Hukum Adat (MHA) diperlukan untuk merangkul dan memajukan MHA. Namun, pelaksanaannya harus memperhatikan aspek partisipasi, transparansi, dan perlindungan hak-hak masyarakat adat.

. Saat ini, keragaman masyarakat adat di Indonesia sering kali membuat regulasi dan perlindungan hukum menjadi rumit dan tidak konsisten di berbagai wilayah.yang komprehensif, hak-hak masyarakat adat dapat diakui, dihormati, dan diberikan perlindungan yang sesuai dengan konteks lokal mereka. Ini akan memberikan jaminan hukum yang lebih kuat bagi masyarakat hukum adat untuk menjaga tradisi mereka sambil berkontribusi kepada pembangunan nasional.

Namun, perlu diakui bahwa pengembangan dan implementasi Omnibus Law UU MHA tidak boleh diambil secara sepihak. Partisipasi aktif masyarakat adat, organisasi masyarakat sipil, dan pakar hukum sangat penting dalam memastikan bahwa kepentingan dan hak-hak masyarakat adat terjamin. Transparansi dalam penyusunan undang-undang dan pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaannya juga perlu dijamin.

Perlunya Omnibus Law UU MHA menggarisbawahi pentingnya memajukan MHA sejalan dengan pembangunan nasional yang berkelanjutan.ini dapat mengatasi hambatan hukum dan birokratis yang selama ini menghambat perkembangan ekonomi dan kesejahteraan MHA.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Said Iqbal: Partai Buruh Akan Mendukung Presiden yang Bisa Cabut Omnibus LawSaid Iqbal: Partai Buruh Akan Mendukung Presiden yang Bisa Cabut Omnibus LawIndonesia membutuhkan sosok pemimpin yang bisa membawa bangsa menuju perubahan yang lebih cepat. Fondasi yang sudah dibangun pemerintah saat ini harus didukung
Read more »

Konsolidasi Partai Buruh di Kebumen, Isyaratkan Pilih Capres yang Berani Mencabut Omnibus Law Cipta KerjaKonsolidasi Partai Buruh di Kebumen, Isyaratkan Pilih Capres yang Berani Mencabut Omnibus Law Cipta KerjaMenyambut tahun politik 2024, Partai Buruh gelar Konsolidasi Relawan dan Koordinator Desa se-Kabupaten Kebumen, di Aula Waduk Sempor, Sabtu (19/8/2023).
Read more »

Sumber Hukum Kedua dalam Menetapkan Hukum Setelah Al-Qur'an adalah HadisSumber Hukum Kedua dalam Menetapkan Hukum Setelah Al-Qur'an adalah HadisHadis merupakan sumber hukum Islam setelah Al-Qur’an yang berisi perkataan, perbuatan, dan ketetapan Nabi Muhammad saw.
Read more »

Bawaslu Buka Pos Konsultasi Hukum bagi MasyarakatBawaslu Buka Pos Konsultasi Hukum bagi MasyarakatPos konsultasi hukum Bawaslu dibuka bagi masyarakat umum untuk memperoleh penjelasan dan keterangan terkait permasalahan kepemiluan. Selain itu, juga agar pengawas pemilu memiliki ruang untuk konsultasi.
Read more »

Hukum Potong Kuku di Hari Jumat, Ini Penjelasan Ustaz Syafiq Riza BasalamahHukum Potong Kuku di Hari Jumat, Ini Penjelasan Ustaz Syafiq Riza BasalamahUstaz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan mengenai hukum potong kuku di hari jumat. Sementara berdasarkan sunnah Rasulullah, batas panjang kuku adalah 40 hari.
Read more »



Render Time: 2025-03-01 12:14:13