Ombudsman Demands Corrective Action on Commodity Trading Fraud

Business News

Ombudsman Demands Corrective Action on Commodity Trading Fraud
OmbudsmanCorrective ActionCommodity Trading
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 47%
  • Publisher: 70%

Ombudsman demands corrective action on commodity trading fraud by futures brokerage firms that harm the public.

Kuasa hukum Sugiarto Hadi, Rocky Nainggolan , kliennya yang hadir dalam konferensi pers Ombudsman RI terkait malaadministrasi Bappebti dalam penyelesaian kerugian masyarakat akibat kecurangan perusahaan pialang dan pedagang dalam perdagangan berjangka komoditas, Jumat , di Jakarta.terkait aduan masyarakat yang dirugikan pelaku perdagangan komoditas berjangka.

Bappebti juga menerbitkan Perba Nomor 4/2024 tentang Pelaksanaan Ujian Profesi untuk Calon Wakil Pialang Berjangka, Wakil Penasihat Berjangka, dan Wakil Pengelola Sentra Dana Berjangka.

Sementara pada 2024 hingga Februari 2024, Bappebti menerima 13 pengaduan. Lima pengaduan telah selesai, sedangkan delapan masih dalam proses penyelesaian. Namun, proses tersebut diadukan pelapor sangat lambat. ”Atas hal tersebut, para pelapor mengeluh karena proses evaluasi yang dimaksud memperlambat proses layanan pengaduan mereka,” ujar Yeka.

Pialang berjangka juga tidak menjelaskan dokumen pemberitahuan adanya risiko. Dokumen perjanjian pemberian amanat hanya sebagai bentuk formalitas karena dana para pelapor sudah masuk ke rekening para pialang.pialang berjangka. Ombudsman juga menemukan bahwa para pelapor melakukan transfer dana margin sebelum mereka terdaftar sebagai nasabah di pialang berjangka.

Dari total transaksi yang terjadi selama triwulan I-2024 tersebut, transaksi multilateral mencapai 432.568 lot, transaksi sistem perdagangan alternatif sebanyak 2.939.888 lot, dan transaksi penyaluran amanat luar negeri sebanyak 2.754,26 lot. Berdasarkan jenis komoditas, dua kontrak yang mendominasi adalah komoditas emas sebanyak 290.290 lot dan valuta asing sebanyak 1.259.411 lot.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Ombudsman Corrective Action Commodity Trading Fraud Futures Brokerage Firms

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Ombudsman Respons Laporan Permohonan Kasasi Kasus Desain Diduga KedaluwarsaOmbudsman Respons Laporan Permohonan Kasasi Kasus Desain Diduga KedaluwarsaBerdasarkan Pasal 41 UU No 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri permohonan kasasi harus dilakukan 14 hari sejak pembacaan putusan
Read more »

Ombudsman Minta Bulog Percepat Bongkar Muat Beras: Harus Investasi TeknologiOmbudsman Minta Bulog Percepat Bongkar Muat Beras: Harus Investasi TeknologiOmbudsman menyarankan Perum Bulog mengadopsi teknologi baru untuk mempercepat proses bongkar muat beras.
Read more »

Ombudsman Minta Bantuan Pangan Diperpanjang Selama Masih Ada Orang MiskinOmbudsman Minta Bantuan Pangan Diperpanjang Selama Masih Ada Orang Miskin'Sepanjang masih ada warga miskin, maka setiap bulan pemerintah harus menyalurkan bantuan pangan untuk warga miskin,' tegasnya.
Read more »

Ombudsman: Indonesia Rata-rata Impor Beras, Terima Saja KenyataannyaOmbudsman: Indonesia Rata-rata Impor Beras, Terima Saja KenyataannyaOmbudsman mengatakan masyarakat harus menerima fakta bahwa Indonesia mengimpor beras.
Read more »

Ombudsman: RI Butuh Impor Beras, Terima Saja Kenyataannya!Ombudsman: RI Butuh Impor Beras, Terima Saja Kenyataannya!Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menyebut Indonesia harus menerima kenyataan bahwa memang masih diperlukan importasi beras.
Read more »

Ombudsman Sidak ke Pasar Induk Cipinang, Stok Beras Aman?Ombudsman Sidak ke Pasar Induk Cipinang, Stok Beras Aman?Ombudsman hari ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur. Ada apa?
Read more »



Render Time: 2025-02-25 20:44:01