Rupiah hari ini diprediksi mengawali perdagangan awal pekan dengan berfluktuasi, namun berpotensi ditutup menguat usai rilis data inflasi RI.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah hari ini, Selasa diproyeksi akan berfluktuasi namun berpotensi ditutup menguat seiring dirilisnya data inflasi AS pada Jumat dan inflasi Indonesia oleh Badan Pusat Statistik untuk Juni 2023.
Analis Monex Investindo Futures menyebutkan, dolar AS dalam tekanan sejak hari Jumat lalu, khususnya sejak pasar mendapatkan data ekonomi AS yang kurang baik dengan data belanja konsumen AS hanya naik 0,1 persen pada Mei. Dengan saat ini ekspektasi untuk kenaikan suku bunga 25 bps pada pertemuan Juli nanti sedikit turun, para pelaku pasar memperkirakan 84,3 persen peluangnya untuk adanya kenaikan suku bunga, sedikit turun dari sebelumnya di level 89,3 persen berdasarkan alat CME FedWatch.
Sementara secara tahunan, terjadi inflasi sebesar 3,52 persen dan secara tahun kalender inflasi sebesar 1,24 persen.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Senin 3 Juli 2023Rupiah hari ini diprediksi mengawali perdagangan awal pekan dengan berfluktuasi, namun berpotensi ditutup menguat di rentang Rp14.970 - Rp15.030 per dolar AS.
Read more »
BPS Sebut 4 Komoditas Dominan Ini Dorong Nilai Tukar Petani Jadi MelesatNilai Tukar Petani (NTP) pada periode Juni 2023 menunjukkan nilai yang positif.
Read more »
Di Tengah Impor Beras Cs, BPS Catat Nilai Tukar Usaha Petani Naik TipisDi tengah kebijakan pemerintah melakukan impor beras hingga gula, BPS mencatat nilai tukar petani masih berada di jalur naik.
Read more »
BPS Catat Nilai Tukar Petani Naik 0,19 Persen di Juni 2023Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani atau NTP nasional pada bulan Juni 2023 sebesar 110,41.
Read more »