Cuomo mengatakan sebanyak 540 orang meninggal dunia di negara bagian yang dipimpinnya dalam tempo 24 jam.
NEGARA Bagian New York, pusat pandemi covid-19 di Amerika Serikat , membukukan angka kematian terendah dalam tempo dua pekan. Hal itu diungkapkan Gubernur New York Andrew Cuomo, Sabtu .Angka itu merupakan yang terendah sejak 432 kematian dilaporkan pada 2 April lalu. Pada 3 April, New York membukukan 562 kematian dan enam hari kemudian mencapai puncak angka kematian dengan 799 kematian.
Pasalnya, tidak kurang dari 2 ribu orang dirawat di rumah sakit dalam beberapa hari terakhir akibat covid-19.Cuomo, selama beberapa hari terakhir, terlibat perang kata-kata dengan Presiden AS Donald Trump. "Saat ini bukan waktunya untuk berpolitik. Bagaimana situasi memburuk? Jika Anda memolitisasi perasaan. Itu tidak boleh dilakukan," tegas Cuomo.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
New York Catat Kematian Virus Corona Terendah dalam SehariNew York mencatat 540 kasus kematian akibat virus corona hari Sabtu (18/4) ini menjadi jumlah terendah dalam satu hari selama dua minggu terakhir.
Read more »
Pusat Pandemi di AS, New York Perpanjang Pembatasan Hingga 15 MeiNew York telah menerapkan pembatasan ketat yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menahan penyebaran virus.
Read more »
Wali Kota New York dan LA Sebut Konser Tak Bisa hingga 2021Wali Kota New York dan Los Angeles membeberkan kemungkinan konser musik tak bisa digelar hingga 2021 melihat penyebaran virus corona di AS tak kunjung reda.
Read more »
Cerita WNI di New York, Kota yang Tertidur karena CoronaEisha Maghfiruha, perempuan asal Indonesia di New York, melihat kota yang katanya tidak pernah tidur itu beristirahat untuk kali pertama.
Read more »
Ras Paling Terdampak COVID-19 di New YorkPenduduk kulit hitam di New York City lebih terdampak COVID-19 dibanding kelompok ras lain.
Read more »