Muslimah New York Berjuang di Pengadilan untuk Hak Jilbabnya |Republika Online

Malaysia News News

Muslimah New York Berjuang di Pengadilan untuk Hak Jilbabnya |Republika Online
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Ihsan Malkawi Muslimah New York alami diskriminasi jilbab.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK – Seorang wanita Muslim dalam gugatan hak sipil federal, mengatakan polisi di New York memaksanya untuk melepaskan jilbabnya pada Agustus 2019 untuk foto pembukuan. Baca Juga Ihsan Malkawi mengatakan dalam gugatan yang diajukan di Distrik Selatan New York, jika dia dan suaminya ditangkap di Yonkers, Westchester, atas tuduhan perlakuan tidak menyenangkan yang salah. Menurut pengacaranya kemudian disimpulkan tidak berdasar.

Keesokan harinya, tanpa sepengetahuan orang tuanya yang sedang mendaftarkan anak-anak ke sekolah, sang gadis menelepon 911. Dia dengan keliru menuduh ibu dan ayahnya telah menyerangnya dengan ikat pinggang dan tongkat gorden pada malam sebelumnya. Petugas perempuan berkonsultasi dengan penyelia laki-laki, yang menolak untuk mengizinkan Malkawi mempertahankan jilbab untuk foto pembukuan. Para petugas mengatakan kepada Ihsan,"Ini hukumnya".

Suaminya lalu menebus untuk keluar dari penjara pada 28 Agustus, dan jilbabnya tidak dikembalikan sampai dia berada di tempat parkir di luar. Menurut gugatan yang diajukan, Ihsan berada di penjara tanpa jilbabnya selama total 36 jam.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

New York Alami Hari Paling Mematikan Selama Pandemi Covid-19 |Republika OnlineNew York Alami Hari Paling Mematikan Selama Pandemi Covid-19 |Republika OnlineTingkat kematian di New York mencapai 731 kasus pada Selasa.
Read more »

Warga tak Disiplin, Jumlah Korban Covid di New York MelonjakWarga tak Disiplin, Jumlah Korban Covid di New York MelonjakGubernur Andrew Cuomo mengatakan, tingginya mortalitas di New York merupakan cermin  dari perilaku penduduk daerah tersebut.
Read more »

Hari Paling Mematikan di New York, Corona Sangat Sadis!Hari Paling Mematikan di New York, Corona Sangat Sadis!Inilah hari paling mematikan di New York, di mana jumlah kematian akibat virus corona COVID-19 yang sangat banyak. CoronadiNewYork
Read more »

Kematian Akibat Corona di Rumah tak Terlaporkan di New York |Republika OnlineKematian Akibat Corona di Rumah tak Terlaporkan di New York |Republika OnlineJumlah kematian dengan gejala corona di rumah naik signifikan di New York.
Read more »

Katedral New York akan Jadi RS Darurat Selama Wabah Covid-19Katedral New York akan Jadi RS Darurat Selama Wabah Covid-19Gereja tersebut diestimasi dapat menampung hingga sembilan tenda medis di bagian ruang bawah tanah.
Read more »

Katedral Terbesar di New York Disulap Jadi RS Darurat CoronaKatedral Terbesar di New York Disulap Jadi RS Darurat CoronaPihak berwenang Amerika Serikat mengubah Katedral St. John the Divine di Manhattan, New York jadi rumah sakit lapangan demi menangani pasien virus corona.
Read more »



Render Time: 2025-02-27 06:12:21