MPR Minta Jokowi Tegas Tolak Kedatangan 500 TKA China ke Sultra

Malaysia News News

MPR Minta Jokowi Tegas Tolak Kedatangan 500 TKA China ke Sultra
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 51%

Rencana masuknya 500 TKA ini jika terealisasi dinilai Syarief Hasan akan menimbulkan kegaduhan dan ketidakadilan di kalangan masyarakat. TKAChina

Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan meminta Presiden RI Joko Widodo bertindak tegas menolak rencana masuknya tenaga kerja asing asal China berjumlah 500 orang untuk bekerja di perusahaan pemurnian nikel PT VDNI Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Menurut Syarief rencana masuknya 500 TKA ini jika terealisasi dinilainya akan menimbulkan kegaduhan dan ketidakadilan di kalangan masyarakat terutama yang terdampak pandemi COVID-19 hingga kehilangan pekerjaan termasuk pemasukan ekonominya. "Ada ketidakadilan jika rencana terealisasi, dirasakan oleh masyarakat terdampak terutama di wilayah Sulawesi Tenggara yang sedang sangat gundah karena kehilangan penghasilan dan sangat membutuhkan pekerjaan secepatnya untuk bertahan di masa pandemi," ujar Syarief di Jakarta Sabtu .Terlebih, kata Syarief, saat ini pemerintah sedang berupaya keras melawan dan meminimalisir laju penyebaran virus Corona atau COVID-19.

"Saya berharap di tengah gencarnya pemerintah melakukan upaya pencegahan dengan berbagai aturan yang harus dipatuhi seluruh rakyat, Presiden harus menolak rencana tersebut. Saya khawatir bila diizinkan masuk, akan menjadi contoh ketidaktegasan pemerintah dalam hal penanganan penyebaran pandemi COVID-19. Apalagi TKA tersebut berasal dari negara yang menjadi episentrum pandemi," jelasnya.

"Tetapi, rencana masuknya ratusan TKA asing tersebut di tengah upaya pencegahan penyebaran virus serta melihat banyaknya masyarakat Indonesia yang terdampak kehilangan pekerjaan sehingga rasa ketidakadilan muncul, timing-nya untuk saat ini sangat tidak tepat," pungkasnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Ketua MPR: Tunda Kedatangan 500 TKA China ke Sultra |Republika OnlineKetua MPR: Tunda Kedatangan 500 TKA China ke Sultra |Republika OnlineKetua MPR meminta pemerintah menunda kedatangan 500 TKA China ke Sultra.
Read more »

Ombudsman Minta Jokowi Tunda Kedatangan 500 TKA ChinaOmbudsman Minta Jokowi Tunda Kedatangan 500 TKA ChinaRencana mendatangkan 500 TKA asal China tersebut dianggap tidak masuk akal di tengah pandemi virus corona.
Read more »

Syarief Hasan Minta Presiden Jokowi Tolak 500 TKA ChinaSyarief Hasan Minta Presiden Jokowi Tolak 500 TKA ChinaWakil Ketua MPR RI Syarief Hasan berharap Presiden Jokowi tegas menolak rencana masuknya 500 TKA China di tengah pandemic virus corona COVID-19. MPRRI
Read more »

Warga Indonesia sedang Butuh Pekerjaan, Tak Perlu Bawa Masuk 500 TKA TiongkokWarga Indonesia sedang Butuh Pekerjaan, Tak Perlu Bawa Masuk 500 TKA TiongkokSebanyak 500 TKA Tiongkok dikabarkan akan bekerja di perusahaan smelter di Sulawesi Utara. TKATiongkok
Read more »

Sebanyak 500 TKA asal China ditolak masuk 'zona merah' Sultra, 'PSBB mesti berlaku untuk setiap orang'Sebanyak 500 TKA asal China ditolak masuk 'zona merah' Sultra, 'PSBB mesti berlaku untuk setiap orang'Ratusan tenaga asing asal China ditolak masuk Sulawesi Tenggara yang masuk dalam 'zona merah', oleh pemda setempat di tengah rencana PSBB. Para TKA telah mendapatkan izin dari Kemenaker karena bekerja di sektor strategis nasional.
Read more »

KABAR BURUK 500 TKA China Akan Masuk Sulawesi Tenggara, DPR, Gubernur dan DPRD Bereaksi - Tribun ManadoKABAR BURUK 500 TKA China Akan Masuk Sulawesi Tenggara, DPR, Gubernur dan DPRD Bereaksi - Tribun ManadoKABAR BURUK 500 TKA China Akan Masuk Sulawesi Tenggara, DPR, Gubernur dan DPRD Bereaksi via tribunnews matalokalmenjangkauindonesia
Read more »



Render Time: 2025-02-25 11:34:26