Produsen mobil listrik Vietnam, VinFast, ingin menembus pasar Eropa tetapi masih sulit bersaing dengan produsen China.
VinFast juga tadinya berencana hadir besar di pameran mobilitas Jerman IAA di Muenchen, namun menarik diri secara mendadak. Padahal VinFast berencana meluncurkan model pertamanya di Eropa pada akhir tahun 2023.
VinFast masih belum punya pangsa pasar signifikan bahkan di Vietnam sendiri, kata Nguyen Huy Vu, ekonom yang berbasis di Norwegia. Bulan lalu, perusahaan ini melakukan peletakan batu pertama pabriknya di North Carolina di AS yang diperkirakan akan memproduksi 150.000 kendaraan per tahun setelah mulai beroperasi tahun 2025 nanti.Sedangkan di Eropa, VinFast punya ambisi lebih besar lagi di sektor mobil listrik, karena Uni Eropa sudah memutuskan untuk menghentikan produksi mobil berbahan bakar fosil secara bertahap pada tahun 2035.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Parade Mobil Mewah Warnai Pernikahan Putra Bungsu Hotman ParisDi depan pendeta, Fritz Hutapea dan Chen Giovani bertukar janji suci untuk saling membahagiakan satu sama lain.
Read more »
Investasi BYD di Indonesia Tunggu Aturan Insentif Pajak Impor Mobil ListrikMenteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, realisasi perusahaan otomotif asal China, BYD tengah menunggu aturan insentif pajak impor mobil listrik
Read more »
Dukung Sport Otomotif Indonesia, Tristar Transindo Berikan Layanan Mobil Gendong untuk Riverside Rally TeamSebagai penyedia jasa transportasi termasuk towing dan car carrier, Tristar berikan layanan seru ini.
Read more »