MK dan Pertaruhan Legitimasi Pemilu 2024

Malaysia News News

MK dan Pertaruhan Legitimasi Pemilu 2024
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 92%

Berita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa

JIKA tidak ada aral melintang, hari ini MK akan mengelar sidang pengucapan putusan terhadap sejumlah permohonan pengujian materiel Pasal 169 huruf q UU No 7/2017. Norma tersebut memuat ketentuan syarat batas usia calon presiden dan wakil presiden paling rendah 40 tahun. Syarat batas usia itu dipersoalkan para pemohon karena dinilai diskriminatif bagi warga negara yang berumur di bawah 40 tahun.

Kedua, dalil syarat batas usia minimal 40 tahun sebagai sesuatu yang diskriminatif sebagaimana dikemukakan pemohon juga tidak logis. MK telah berulang kali membangun konsepsi yang tegas tentang diskriminasi, yaitu perlakuan berbeda terhadap orang atau warga negara berdasarkan perbedaan ras, warna kulit, bahasa, kelahiran dan agama, gender, dan asal-usul kebangsaan.

Hak pilih atau hak politik tidak termasuk dalam salah satu jenis hak yang dimuat dalam norma konstitusi tersebut sehingga beralasan secara konstitusional untuk dilakukan pembatasan-pembatasan tertentu terhadap hak pilih. Itu termasuk pembatasan berkenaan dengan usia minimal bagi warga negara untuk menggunakan hak dipilih dalam pemilu.

Kelima, konstitusionalitas syarat mengenai batas usia untuk dipilih dalam pemilu juga pernah diuji MK. Misalnya MK pernah memutus permohonan pengujian Pasal 58 huruf d UU No 32/2004 terkait dengan batas usia minimal calon kepala daerah yang disyaratkan berusia sekurang-kurangnya 30 tahun. Kenapa batas usia minimal penggunaan hak pilih tersebut berbeda-beda? Kenapa tidak dibuat sama saja untuk semuanya? Apakah hal itu diskriminatif? Tentu tidak demikian. Pembentuk undang-undang mempertimbangkan syarat batas usia sesuai dengan kebutuhan tiap jabatan. Oleh karena itu, biarkan penentuan syarat batas usia itu tetap menjadi ranah pembentuk undang-undang untuk menentukannya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kalahkan Belanda, Prancis Dipastikan Lolos ke Piala Eropa 2024Kalahkan Belanda, Prancis Dipastikan Lolos ke Piala Eropa 2024Berita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Read more »

Sebagian Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Hari IniSebagian Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Hari IniBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Read more »

Fahri Hamzah: Gibran Masuk Bursa Cawapres PrabowoFahri Hamzah: Gibran Masuk Bursa Cawapres PrabowoBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Read more »

Prabowo akan Umumkan Nama Bakal Cawapres dalam Waktu DekatPrabowo akan Umumkan Nama Bakal Cawapres dalam Waktu DekatBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Read more »

Cristiano Ronaldo Bawa Portugal Lolos ke Piala Eropa 2024Cristiano Ronaldo Bawa Portugal Lolos ke Piala Eropa 2024Berita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Read more »

Mantan Penyidik KPK: Tidak Ada Urgensi untuk Menangkap SYLMantan Penyidik KPK: Tidak Ada Urgensi untuk Menangkap SYLBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Read more »



Render Time: 2025-02-25 19:16:18