Dunia melihat Amerika dan China saling berbantah-bantahan soal virus Corona. Hal ini pun termasuk soal siapa pasien pertama COVID-19, orang China atau Amerika? VirusCorona via detikinet
Dunia melihat Amerika dan China saling berbantah-bantahan soal virus Corona. Hal ini pun termasuk soal siapa pasien pertamaIlmu pengetahuan dan kesehatan ikut diseret dalam aksi saling tuduh antara China dan Amerika terkait biang keladi virus Corona. Salah satu cerita dalam aksi saling tuduh ini adalah soal patient zero. Ini adalah sebutan untuk orang yang pertama terkena sebuah penyakit.
Patient zero disebutkan adalah seorang warga negara China yang tinggal di Wuhan. Belakangan cerita ini digugat oleh pihak China dan disebutkan kalau patient zero adalah warga negara Amerika yang sedang ada di Wuhan.Versi patient zero adalah WN Chinamerupakan WN China yang tinggal di Wuhan. Dia diberitakan sejumlah media internasional seperti The Wall Street Journal dan Mirror Inggris pada 30 Maret 2020.
Namanya adalah Wei Guixian, seorang pedagang udang di Huanan Seafood Market di Wuhan. Dia diberitakan mengalami flu pada 10 Desember 2019 dan dirawat di Wuhan Union Hospital sejak 16 Desember 2019. Namanya termasuk dalam 27 orang pertama yang positif COVID-19. Sementara WHO mencatat patient zero dari China dilaporkan tanggal 8 Desember 2019.
Namun tidak terlalu lama kemudian, informasi ini terbantahkan oleh pihak China. Dalam jurnal kedokteran The Lancet seperti dilihat detikINET, sekelompok ilmuwan China sudah melaporkan ada pasien virus Corona di Wuhan sejak 1 Desember 2019 dan tidak terkait Huanan Seafood Market.Salah satu dari tim peneliti bernama Dokter Wu Wenjuan dari Jinyintan Hospital kepada BBC mengatakan patient zero adalah manula yang sakit Alzheimer dan tidak diungkap identitasnya.
Belakangan, data ini pun dibantah lagi. South China Morning Post memberitakan kalau data pemerintah China menunjukkan kalau patient zero adalah orang berusia 55 tahun dari Provinsi Hubei yang kena
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Misteri Laboratorium di Institut Virologi Wuhan, Jadi Sorotan Disebut Sumber Virus Corona - Serambi IndonesiaTerletak di perbukitan kota yang menjadi episentrum Covid-19, Institut Virologi Wuhan menjadi sorotan setelah AS mengklaim dari sana wabah berasal.
Read more »
Capai 15.000 Kasus, Peru Peringkat Kedua Terinfeksi Corona di Amerika LatinPeru melaporkan lebih dari 15.000 kasus konfirmasi positif Corona di wilayahnya. Peru tercatat sebagai negara tertinggi terinfeksi Corona di Amerika Latin.
Read more »
Mengapa Terjadi Unjuk Rasa di Amerika Serikat Saat Pandemi Corona?Di tengah krisis akibat pandemi virus corona yang masih berlangsung di Amerika Serikat, ribuan warga di beberapa negara bagian melakukan unjuk rasa akhir pekan kemarin Viruscorona
Read more »
Mengapa Terjadi Unjuk Rasa di Amerika Serikat Saat Pandemi Corona?Di tengah krisis corona yang berlangsung di AS, ribuan warga di beberapa negara bagian melakukan unjuk rasa di akhir pekan menuntut pelonggaran pembatasan.
Read more »