Menlu Retno Marsudi menyebut 907 WNI jemaah tablig tercatat berada di luar negeri. Namun Retno mengatakan jumlah pastinya lebih banyak dari data yang dimiliki Kemenlu. Menlu WNI
jemaah tablig tercatat berada di luar negeri. Namun Retno mengatakan jumlah pastinya lebih banyak dari data yang dimiliki Kementerian Luar Negeri .
Dari data yang tercatat Kemenlu, Retno mengatakan sebagian WNI jemaah tablig berada di India. Mereka terdiri dari 62 kelompok yang tersebar di 12 negara bagian di India."Dan sebagian besar di antaranya berada di India. Mereka terdiri dari 62 kelompok dan berada di sekitar 12 negara bagian," ujar Retno.
Retno mengatakan telah berkomunikasi dengan Menlu India. Dia menitipkan WNI jemaah tablig yang berada di India untuk dirawat."Beberapa hari yang lalu kami mendapatkan informasi bahwa pemerintah India mengambil kebijakan untuk melakukan karantina walaupun ini sampai saat ini belum dilakukan dan juga merawat yang terpapar.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menlu Filipina: Terima Kasih Rakyat TiongkokTim ahli medis yang dikirim oleh pemerintah Tiongkok untuk membantu Filipina melawan wabah virus corona telah tiba di Manila, Minggu (5/4) Viruscorona
Read more »
Malaysia hingga India Potong Gaji Pejabat demi Tangani CoronaSejumlah negara memotong gaji pejabat pemerintahan, anggota parlemen, hingga pegawai negeri sipil demi pulihkan perekonomian yang terdampak virus corona.
Read more »
Terlalu! Dokter India Diludahi dan Dilempari Batu Saat Perangi Virus CoronaSejumlah tenaga kesehatan di India dilaporkan mengalami serangan dari anggota masyarakat selagi berupaya menghentikan penyebaran virus corona. Duh! India TenagaMedis
Read more »
Kabupaten Bangka Catat 400 Orang di PHK Akibat Dampak Corona |Republika OnlineSebagian besar orang yang di PHK bekerja di sektor perhotelan dan jasa transportasi.
Read more »
KBRI Washington Minta WNI tak Pulang ke Indonesia |Republika OnlineJika tidak ada keperluan mendesak, WNI diminta tetap berada di AS.
Read more »