Menko PMK Instrusikan Beri Diskon untuk Pemudik yang Tunda Pulang ke Jakarta TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memerintahkan adanya pemberian diskon terhadap pemudik yang mau menunda kepulangannya ke Jakarta. Diskon itu berupa potongan harga tiket jalan tol pada tanggal-tanggal tertentu.
Menurut dia, pemerintah menyarankan masyarakat untuk pulang pada 26 April hingga 30 April 2023.Dia menilai kepulangan pemudik yang berbeda hari dapat mengurai kemungkinan kepadatan lalu lintas yang terjadi, dibandingkan menumpuk pada dua hari tersebut. “Perlu dilakukan sosialisasi secara masif agar masyarakat dapat menunda jadwal kepulangannya,” tutur dia.Untuk menarik minat masyarakat menunda kepulangannya, Muhadjir menyarankan agar diberikan diskon kepada pemudik.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pantauan Arus Mudik, Menko PMK Beri Pesan Penting untuk PemudikMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau para pemudik untuk tidak berlama-lama berada di rest a...
Read more »
Menhub, Menko PMK, dan Kapolri Tinjau Situasi Arus Mudik di Tol CikampekMenhub, Menko PMK, dan Kapolri Tinjau Situasi Arus Mudik di Tol Cikampek TempoNasional
Read more »
Terungkap Alasan Pemerintah Larang Pejabat Open House saat Lebaran, Ini Penjelasan Menko PMKSelain untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, ternyata pemerintah memiliki alasan lain yang tidak kalah penting.
Read more »
Menko PMK Minta Pemudik Tak Lakukan Perjalanan Balik pada 24 dan 25 AprilPemerintah menyarankan pemudik untuk melakukan perjalanan balik pada tanggal 26 sampai 30 April 2023.
Read more »
Menko Luhut Sambut Lebaran 2023: Bisa Pulang Kampung Tanpa KeterbatasanSebanyak 123,8 juta orang diproyeksikan melakukan mudik Lebaran 2023. Jumlah ini meningkat 14,2 persen jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran 2022 lalu, yang mencapai 85,5 juta orang.
Read more »