Sri Mulyani meminta dua BUMN menjamin bank yang memberi kredit modal kerja untuk memulihkan ekonomi akibat corona.
TEMPO.CO, Jakarta - Dua Badan Usaha Milik Negara Jamkrindo dan Askrindo, akan didorong pemerintah pusat untuk memberikan jaminan bagi bank lebih banyak. Jaminan diberikan khususnya bagi bank yang memberikan kredit modal kerja bagi nasabah yang sudah mendapat restrukturisasi utang.'Ini sedang dihitung dan kami sedang buat mekanismenya dalam PP dan PMK.
Bantuan berupa kebutuhan modal kerja didapat dari mereka yang sudah dapatkan restrukturisasi.'Kalau bank tersebut menghadapi risiko lebih tinggi, pemerintah berikan dua opsi, mereka bisa asuransikan kredit modal kerja tersebut. Sehingga ada jaminan kalau ada risiko terhadap modal tersebut, maka dia diasuransikan,' kata Sri Mulyani.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ancaman Krisis Pangan, Jokowi Minta BUMN Buka Sawah BaruMenko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap Presiden Jokowi meminta BUMN membuka lahan baru cegah krisis pangan yang diingatkan FAO.
Read more »
Darurat Corona, Jokowi Minta BUMN Serap Produk UMKM'Harus menjadi buffer dalam ekosistem UMKM terutama pada tahap awal recovery, konsolidasi usaha ini penting sekali,' Jokowi via detikfinance
Read more »
Legislator Minta BUMN Transportasi Atur Ulang Skema Bisnis | Republika OnlineTahun ini perusahaan transportasi terancam merugi akibat larangan mudik
Read more »
Pasca Corona, Jokowi Minta BUMN dan Pemda Bantu Beli Produk UMKMMenurut Presiden Jokowi, konsolidasi usaha sangat penting untuk para pelaku UMKM.
Read more »
Ada BUMN 'Nakal' Lelang Gula di Atas HET, Bakal Kena Sanksi?PTPN II melanggar ketentuan lelang gula dengan harga di atas eceran tertinggi (HET) di tingkat konsumen Rp 12.500/kg. Bakal kena sanksi? BUMN via detikfinance
Read more »
Imbas Corona, Perbankan BUMN Alami Tekanan Penyaluran KPR |Republika OnlinePenurunan KPR dimanfaatkan bank untuk menjaga kualitas asetnya.
Read more »