Mengintip Kesiapan Bank Bayar Utang Obligasi, dari Maybank Indonesia (BNII) Hingga Bank BJB

Malaysia News News

Mengintip Kesiapan Bank Bayar Utang Obligasi, dari Maybank Indonesia (BNII) Hingga Bank BJB
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 59%

PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) telah menyiapkan dana sebesar Rp819,25 miliar untuk pelunasan obligasi yang akan jatuh tempo pada Juni 2023.

Berdasarkan keterbukaan informasi, obligasi yang akan dilunasi Maybank adalah obligasi subordinasi berkelanjutan II tahap II tahun 2016. Obligasi tersebut akan jatuh tempo tepatnya pada 10 Juni 2023.

Secara rinci, dana pelunasan pokok dan bunga obligasi subordinasi terdiri dari pokok obligasi subordinasi sebesar Rp800 miliar dan bunga obligasi subordinasi ke-28 secara gross Rp19,25 miliar. Pada awal tahun ini atau kuartal I/2023, Maybank juga telah merampungkan pelunasan obligasi dengan nilai sebesar Rp657 miliar yang jatuh tempo pada Maret 2023.Mengacu data KSEI, terdapat Rp103,48 triliun obligasi korporasi yang jatuh tempo pada tahun ini. Adapun, Rp25 triliun di antaranya jatuh tempo pada kuartal I/2023. Kemudian, sektor perbankan menyumbang Rp8,63 triliun obligasi yang akan jatuh tempo pada awal tahun ini, termasuk Maybank Indonesia.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan BRI memiliki total obligasi yang jatuh tempo sebanyak Rp5,31 triliun dan US$500 juta. Sementara, total obligasi yang jatuh tempo pada semester I 2023 mencapai Rp2,34 triliun.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Indonesia Jadi Pemegang Saham Terbesar Ketiga di IsDB, Sri Mulyani Ungkap ManfaatnyaIndonesia Jadi Pemegang Saham Terbesar Ketiga di IsDB, Sri Mulyani Ungkap ManfaatnyaIndonesia memutuskan untuk meningkatkan kepemilikan saham di Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank/IsDB).
Read more »

Pembenahan Sistem dan Antisipasi Perlu DilakukanPembenahan Sistem dan Antisipasi Perlu DilakukanInsiden gangguan sistem di Bank Syariah Indonesia perlu diperbaiki segera. Antisipasi serangan serupa perlu dilakukan termasuk oleh bank-bank syariah lain maupun bank konvensional. Ekonomi AdadiKompas
Read more »

Serangan Siber, Bank Syariah Indonesia Buka Layanan Operasional 434 Kantor Cabang Akhir Pekan IniSerangan Siber, Bank Syariah Indonesia Buka Layanan Operasional 434 Kantor Cabang Akhir Pekan IniSerangan siber ditangkal, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) beri kompensasi dengan membuka layanan operasional 434 kantor cabang pada akhir pekan ini.
Read more »

Sekilas Tentang Museum Bank Rakyat Indonesia di Purwokerto BanyumasSekilas Tentang Museum Bank Rakyat Indonesia di Purwokerto BanyumasBank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjatmadja tanggal 16 Desember 1895.
Read more »

Porsi Saham Indonesia di Islamic Development Bank Bakal Naik jadi Terbesar KetigaPorsi Saham Indonesia di Islamic Development Bank Bakal Naik jadi Terbesar KetigaMenteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan Indonesia memiliki keinginan meningkatkan kepemilikan saham di Islamic Development Bank (IsDB).
Read more »

Pakar Yakin Betul Gangguan Bank Syariah Indonesia Karena Ulah Hacker - Jawa PosPakar Yakin Betul Gangguan Bank Syariah Indonesia Karena Ulah Hacker - Jawa PosApapun penyebab gangguan tersebut, harusnya tim IT BSI bisa cukup cepat dan responsif dalam melakukan pemulihan layanan.
Read more »



Render Time: 2025-03-14 02:19:15