Rusia dan China punya ketertarikan historis terhadap isu Israel-Palestina. Kini, keduanya menjalankan strategi pendekatan langsung terhadap Israel-Palestina demi kepentingan nasional masing-masing.
China dan Rusia telah lama mendukung perjuangan Palestina. Tapi belakangan, Beijing dan Moskow mengambil peran yang tak biasa: menjadi penengah Israel-Palestina.
Peneliti dari Chatham House, Ahmed Aboudouh, menilai China merasa pengalamannya menentang Barat dan kolonial tecermin dalam perjuangan Palestina. Ketika Israel berdiri pada 1948, Uni Soviet di bawah kepemimpinan Joseph Stalin menjadi salah satu negara pertama yang mengakuinya. Sejak saat itu, Kremlin berusaha menyeimbangkan antara hubungannya dengan Israel dan dukungannya terhadap Palestina. Namun belakangan, hubungan Rusia dengan Israel mendingin.
“China ingin dipandang sebagai kekuatan besar yang masuk akal dan bertanggung jawab, yang tertarik pada mediasi dan perdamaian,” kata Aboudouh. “Kremlin yakin kalau Barat menerapkan standar ganda ketika mereka menuduh Rusia menduduki Ukraina, namun diam terhadap apa yang dilakukan Israel ke Palestina,” kata Profesor Katz.
Profesor Katz mengatakan bahwa salah satu syarat Putin untuk menjalin hubungan dengan Hamas “adalah untuk memastikan bahwa Hamas tidak mendukung kelompok-kelompok jihadis di Rusia, terutama di Chechnya”. China dan Rusia punya strategi yang berbeda, walaupun beberapa tujuan mereka sama, terutama untuk melemahkan pengaruh AS di Timur Tengah dan negara-negara di belahan bumi selatan.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Invasi Israel ke Gaza Tak Mereda, China Tegaskan 'Palestina-lah yang Memerintah Palestina'Pemerintah China khawatir perdamaian di Gaza masih sulit terwujud dalam waktu dekat. Beijing menegaskan komitmennya 'Palestina-lah yang Memerintah Palestina'.
Read more »
Mengapa China dan Rusia ingin jadi penengah Israel-Palestina?Rusia dan China punya ketertarikan historis terhadap isu Israel-Palestina. Kini,keduanya menjalankan strategi pendekatan langsung terhadap Israel-Palestina demi kepentingan nasional masing-masing.
Read more »
Prabowo-Gibran akan hadapi masalah Israel dan Palestina hingga Laut China Selatan: 'Tidak ada bulan madu‘Dari konflik Israel—Palestina yang kini melibatkan Iran, perang Rusia dan Ukraina, hingga sengketa di wilayah Asia Tenggara seperti Rohingya di Myanmar dan perebutan wilayah Laut China Selatan akan menjadi tantangan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang menjabat pada 20 Oktober mendatang.
Read more »
Blinken akan Bertemu Menlu China di Tengah Kekhawatiran Suplai Drone China RusiaPembicaraan Blinken dengan Wang akan berlangsung menjelang pembicaraan telepon antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping, yang diharapkan akan dilaksanakan pada musim gugur ini.
Read more »
Raja Spanyol Sambut Dubes Palestina Pertama untuk Negaranya Usai Mengakui Kedaulatan PalestinaSpanyol mengakui kedaulatan Palestina pada 28 Mei 2024, mengikuti langkah serupa dari Irlandia dan Norwegia.
Read more »
Pengakuan Massal Palestina untuk Desak PerdamaianMengakui negara Palestina memberi harapan kepada Palestina dan membuka jalan solusi dua negara.
Read more »