Menaker Ida Fauziyah menyampaikan sejumlah pesan penting saat membuka Rakor Atnaker di Jeddah, Kamis (24/8), simak selengkapnya
jpnn.com, JEDDAH - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta atase, staf teknis, dan kepala bidang ketenagakerjaan agar terus meningkatkan perlindungan untuk pekerja migran Indonesia .
Menaker Ida Fauziyah menegaskan Kemnaker akan terus melakukan perbaikan-perbaikan yang terbaik untuk PMI yang memiliki kontribusi besar kepada negara melalui devisa. Dia juga menyampaikan dengan setiap tahunnya melakukan penempatan PMI, berarti telah membantu mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menaker minta Atnaker tingkatkan perlindungan pekerja migran IndonesiaMenteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah meminta Atase Ketenagakerjaan (Atnaker), Staf Teknis Ketenagakerjaan, dan Kepala Bidang Ketenagakerjaan agar terus ...
Read more »
KPK Belum Temukan Dugaan Keterlibatan Menaker dalam Kasus Korupsi Sistem Proteksi TKIKPK belum menemukan adanya dugaan keterlibatan Menaker dalam pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi TKI.
Read more »
Benahi Tata Kelola Penempatan dan Perlindungan PMI, 3 Keputusan Menaker DicabutMenteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan beberapa perbaikan yang dilakukan pemerintah untuk membenahi tata kelola penempatan dan perlindungan PMI
Read more »
Menaker Akan Cabut Tiga Aturan Demi Perbaikan Tata Kelola PMIMenteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah akan mencabut tiga aturan demi perbaikan tata kelola penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI).
Read more »
Punya Kontribusi Besar bagi Negara, Menaker Minta Pelindungan untuk Pekerja Migran Terus DitingkatkanBanyak negara luar, seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Arab Saudi yang menginginkan tenaga kerja Indonesia.
Read more »
KPK Periksa Istri dan Anak Sekretaris MA Hasbi HasanKPK mengagendakan pemeriksaan terhadap istri dan anak Sekretaris MA Hasbi Hasan, Ida Nursida dan WZA.
Read more »