Politik dinasti merupakan warisan kekuasaan tradisional yang telah ada di Indonesia sejak berabad-abad silam. Sejak era autokrasi, ikatan genealogis digunakan sebagai dasar regenerasi politik guna melanggengkan kekuasaan
Politik dinasti merupakan warisan kekuasaan tradisional yang telah ada di Indonesia sejak berabad-abad silam. Sejak era autokrasi, ikatan genealogis telah digunakan sebagai dasar regenerasi politik guna melanggengkan kekuasaan. Hingga kini, ruh dari praktik politik dinasti masih berhembus di alam demokrasi.
Saat Indonesia dikuasai oleh pemerintah kolonial, ruh dinasti politik masih tumbuh subur dalam kekuasaan lokal. Anak dari bupati, wedana, hingga asisten wedana diberi sejumlah hak istimewa, seperti warisan jabatan hingga hak pendidikan. Kebijakan itu diambil guna menarik hati pejabat daerah sehingga setia kepada pemerintahan kolonial. Kondisi ini menyebabkan timbulnya kesenjangan sosial di tengah-tengah masyarakat meskipun modernisasi pendidikan dan sistem pemerintahan mulai dilakukan.
Menurut catatan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, praktik politik dinasti mulai jamak bermunculan dan akhirnya diketahui secara jelas oleh publik. Beberapa di antaranya adalah dinasti Fuad di Bangkalan , dinasti Limpo di Sulawesi Selatan, dinasti Narang di Kalimantan Tengah, dan dinasti Sjahroeddin di Lampung. Selain itu, juga muncul dinasti Chasan Sochib di Banten, baik pada lembaga eksekutif maupun legislatif.
Namun, pembatalan aturan ini hanyalah pemantik yang membuka gerbang praktik politik kekerabatan. Ada beberapa hal utama yang mendorong lahirnya dinasti politik dalam suatu wilayah. Faktor lainnya yang turut melahirkan dinasti politik adalah jaringan kekuasaan yang telah menyebar pada suatu kelompok tertentu. Jaringan kekuasaan ini mencakup segala lingkup, baik sosial maupun ekonomi. Jaringan ini melahirkan kesempatan untuk menciptakan kekuasaan yang langgeng dengan melibatkan orang-orang terdekat.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Adu Kuat di Pemilu, Kini Dibayangi Dugaan Dinasti Politik?Bagaimana memastikan Pemilu 2024 bisa dipercaya dan sejauh mana peta kekuatan masing-masing paslon? Apa saja strategi para paslon dan bagaimana memastikan...
Read more »
Survei Pusad UM Surabaya: 33 Persen Pemilih Muda di Jatim Tidak Percaya Ada Politik DinastiPusat Studi Anti Korupsi dan Demokrasi (PUSAD) Univeristas Muhammadiyah (UM) Surabaya merilis hasil survei terkait politik dinasti di Jawa timur. Terutama yang lagi ramai soal dua anak Presiden Jokowi yang maju jadi bakal cawapres dan Ketua Umum partai Solidaritas Indonesia.
Read more »
PKS Tolak Dinasti Politik: Reformasi Kita Sudah Makan Banyak KorbanJuru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Iqbal menilai dinasti politik harus dicegah agar kesengsaraan rakyat di era Orde Baru tak terulang.
Read more »
Sebut Ada Penyalahgunaan Kekuasaan, Hasto Kristiyanto Sindir Dinasti Politik?Menurut Hasto, pertimbangan Mega bukan karena kepentingan keluarga atau PDI Perjuangan tetapi untuk kepentingan rakyat.
Read more »
Tolak Politik Dinasti, BEM Nusantara Jogjakarta Coret Wajah Jokowi, Gibran, dan Anwar UsmanSebagai bentuk protes, mereka menggelar aksi di pelataran Tugu Golong Gilig Jogjakarta, Jumat sore (27/10).
Read more »