Covid Arcturus memiliki gejala khas berupa mata merah.
Di Indonesia, hingga Senin lalu Kementerian Kesehatan melaporkan sudah 7 kasus Covid Arcturus yang tercatat. Satu pasien memiliki riwayat perjalanan dari India.Gejala Covid Arcturus
Pada dasarnya, gejala Covid-19 subvarian Omicron Arcturus mirip dengan subvarian sebelumnya. Namun, dalam beberapa kasus ada gejala paling khas, yakni mata memerah, gatal, dan lengket. "Tapi tidak semua kasus , sehingga itu jangan dijadikan patokan," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr Mohammad Syahril.batuk, demam, nyeri saat menelan, nyeri tenggorokan, sakit di seluruh badan, dan nafsu makan menurun.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Covid-19 Subvarian Arcturus Timbulkan Gejala Mata MerahKementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan ada tujuh kasus covid-19 subvarian Omicron XBB.1.16 atau subvarian Arcturus di Indonesia.
Read more »
Gejala Paling Banyak Dialami Pasien Arcturus di DKI, Termasuk Mata MerahDinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkap kondisi pasien COVID-19 XBB.1.16 atau varian Arcturus. Dijelaskannya, mayoritas pasien mengalami gejala pada bagian mata.
Read more »
Arcturus Masuk RI Jelang Ramai Mudik Lebaran, Ini Pesan Kemenkes soal COVID-19RI kembali mengalami kenaikan kasus COVID-19, diduga imbas varian Arcturus menjelang mudik Lebaran. Kemenkes RI menyampaikan pesan terkait hal ini.
Read more »
Jelang Lebaran, Angka Covid Meningkat, Arcturus Lebih Menular Dibanding Kraken |Republika OnlineKementerian Kesehatan meminta masyarakat waspada, jaga protokol kesehatan.
Read more »
Kemenkes RI Klaim Arcturus Bukan Pemicu Kenaikan COVID RI, Ini BuktinyaKenaikan COVID-19 RI kali ini diklaim bukan dipicu oleh 2 kasus varian Arcturus di DKI baru-baru ini. Kemenkes mengungkap kemungkinan penyebab lainnya.
Read more »