Mancini beraktivitas di rumah.
REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih tim nasional Italia Roberto Mancini tak menampik mulai merasakan kebosanan dampak dari pandemi Covid-19. Pemerintah Italia memberlakukan lockdown dan melarang para warga beraktivitas di luar rumah. Hampir seluruh Eropa memberlakukan kebijakan serupa. Baca Juga "Jujur saja, saya juga bosan terjebak di rumah. Sudah sekitar 60 hari cukup untuk membuat orang menjadi gila," kata Mancini kepada Gazzetta, dikutip dari Football Italia, Ahad .
Oleh karenanya ia berusaha mengabaikan pada rasa bosan tersebut. Mancini memiliki cara untuk beraktivitas kendati dalam tempat terbatas. Mancini mengaku merindukan orang tuanya. Lantaran dalam masa lockdown mereka belum bisa saling mengunjungi. Kesehatan orang-orang terdekat selalu menjadi prioritasnya.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sahabat Akui Zaskia Gotik Memang Ingin Menikah Usai Pandemi Corona'Cuma dia bilang mau nikah, dia bilang gitu pernah bilang. Tapi setelah corona selesai. Pernah ngomong sama aku mau nikah gitu,' tegas Bebizie. ZaskiaGotik Bebizie via detikhot
Read more »
Uni Eropa tak Akui Kedaulatan Israel Atas Tepi Barat |Republika OnlineUni Eropa tegaskan posisinya terkait status wilayah Palestina yang diduduki Israel
Read more »
Jeremy Zucker Akui Tak Sabar Manggung usai PandemiUsai merilis album debut pada pekan lalu, Jeremy Zucker tak bisa memastikan waktu pelaksanaan tur akibat pandemi meskipun ia sudah kangen manggung.
Read more »
Mantan Pebulu Tangkis Terbaik Dunia Ini Akui Tak Pernah Menyesal dengan Keputusan PensiunnyaSalah seorang mantan pebulu tangkis terbaik dunia sektor ganda putra asal Malaysia mengakui tidak pernah menyesali keputusan pensiun di usia 31 tahun.
Read more »
Stok Terbatas, Pasar Jaya Akui Kewalahan Siapkan Sembako'Sebelumnya stok di Jakgrosir kan tidak menampung untuk kapasitas yang sangat besar dalam penyediaan sembako, sedangkan kebutuhan sekarang membludak.'
Read more »