Kelompok Pengolah Pemasar Pindang dan Bandeng Presto Raosna di Kabupaten Karawang bertekad menembus pasar ekspor ke Belanda usai mampu memproduksi sekitar 50 sampai 80 ton per hari. Sindonews news .
Muhidi bersama kelompoknya yang berlokasi di Desa Karyamukti, Kecamatan Bangunsari, Kabupaten Karawang, terus berbenah agar keinginan menembus pasar ekspor bisa terwujud. Sebab, kelompok Bandeng Presto Raosna yang memiliki jumlah anggota lebih dari 1.200 orang sudah mampu memproduksi sekitar 50 sampai 80 ton per hari.
Muhidi menuturkan, untuk membuat membuat pindang atau bandeng presto, masih diolah secara sederhana di dapur rumah. Dia mencontohkan membuat dapur sendiri di rumah berukuran 9 x 8 meter untuk membuat pindang dan bandeng presto. “Kelompok kami sudah mempunyai gudang yang mampu menyimpan hasil produksi dengan kapasitas sekitar 20 ton. Jadi produksi kami bisa tahan lama dan memenuhi kalau ada permintaan tambahan,” ujarnya.
Untuk terus meningkatkan kualitas produksi, kelompok Pindang dan Bandeng Presto Raosna mendapatkan pelatihan dari Balai Besar Perikanan di Jakarta. Sedangkan soal permodalan, mereka mendapatkan program pinjaman dari Bank Rakyat Indonesia berupa
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tekan Harga Telur Ayam yang Masih Melejit, Disperindag DIY Intensifkan Operasi PasarOperasi pasar telur ayam tersebut akan diprioritaskan untuk empat pasar induk yakni Pasar Beringharjo, Pasar Kranggan, Pasar Demangan, dan Pasar Prawiroraman.
Read more »
SMAN 9 Solo Dipastikan Layani PPDB di Pasar Kliwon, Gibran: Utamakan Warga SoloWali Kota Gibran Rakabuming Raka menyatakan SMAN 9 Solo diutamakan untuk warga Kota Solo terlebih dahulu meskipun lokasinya berada di perbatasan.
Read more »
Bupati Batalkan Kenaikan Retribusi PasarKenaikan retribusi pasar dinilai bisa memberatkan pedagang, membuat Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor membatalkan kenaikan retribusi tersebut
Read more »
Perusahaan Pelayaran Asal Oman Asyad Line Masuk Pasar IndonesiaEkspansi Asyad Line di Indonesia ditandai dengan kerja sama antara perseroan, PT IPC Terminal Peti Kemas dan KCA Global Maritime .
Read more »
Terkena ISU GRATIFIKASI, Ini Jawaban Bupati Bandung Dadang Supriatna Soal Revitalisasi Pasar BanjaranTerkena ISU GRATIFIKASI, Ini Jawaban Bupati Bandung Dadang Supriatna Soal Revitalisasi Pasar Banjaran . Selengkapnya di: PikiranRakyat PRMN BupatiBandung DadangSupriatna PasarBanjaran Revitalisasi
Read more »
Jahe Asal Sumut Siap Tembus Pasar AS, Estimasi Nilai Ekspor $210.000 US DolarDalam waktu dekat, jahe asal Sumatera Utara akan tembus pasar Amerika Serikat (AS). Dengan estimasi nilai ekspor mencapai $210.000 US dolar. Ekspor jahe ini, sudah sesuai dengan memenuhi standar ketat yang ditetapkan dalam Food and Drug Administration (FDA).
Read more »