Kemenkeu membantah memberikan persetujuan kepada Bupati Meranti M Adil untuk menggadaikan aset kantor Pemda sebesar Rp100 miliar.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan membantah telah memberikan restu untuk menggadaikan aset Pemerintah Daerah Kabupaten Meranti, Riau senilai Rp100 miliar.
"Yang benar, Kemenkeu menyetujui pelebaran defisit Kabupaten Meranti yang akan ditutup dengan pinjaman daerah," jelasnya dalam cuitan di Twitter, Kamis . Berdasarkan surat S-69/MK.7/2022 tertanggal 22 Juni 2022, Kementerian Keuangan menyetujui pelampauan batas maksimal defisit APBD Kabupaten sebesar Rp200 miliar atau setara dengan 17,15 persen dari APBD 2022.
Adapun, besaran pemotongan UP dan GUP yang ditentukan Adil yakni berkisar antara 5 sampai dengan 10 persen untuk setiap SKPD.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bupati Nonaktif Meranti Gadaikan Aset Pemda Rp100 Miliar, Menkumham: Tak Bisa Seenaknya!Menkumham Yasonna Laoly angkat bicara soal tindakan Bupati Kepulauan Meranti nonaktif Muhammad Adil yang dikabarkan mengagunkan aset pemda senilai Rp100 miliar.
Read more »
Yasonna Kaji M Adil Gadai Kantor Bupati Meranti: Nggak Bisa Seenak Udelnya'Kalau itu sudah menyangkut aset yang ada ketentuan lebih berapa itu harus persetujuan DPRD. Jadi nggak bisa seenak udelnya aja,' tutur Yasonna Laloly.
Read more »
Respons Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly Terkait Muhammad Adil Gadai Kantor Bupati MerantiBegini Respons Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly Terkait Muhammad Adil Gadai Kantor Bupati Meranti
Read more »
M Adil Gadai Kantor Bupati Meranti Rp 100 M, Begini Respons KemendagriM Adil disebut menggadaikan tanah dan bangunan kantor Bupati Kepulauan Meranti senilai Rp 100 miliar ke Bank Riau Kepri Syariah. Ini respons Kemendagri:
Read more »
Disebut Menyuap Bupati Kepulauan Meranti Rp 1,4 Miliar, PT Tanur Muthmainnah Beri PenjelasanPT Tanur Muthmainnah diduga menyelewengkan dana jemaah di Meulaboh Aceh, penipuan umrah di Bekasi Jawa Barat, hingga terlibat dalam kasus korupsi umrah Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil.
Read more »