Pendekatan penanganan konflik Pulau rempang belum tepat. Oleh karena itu, Menko Luhut akan melakukan pendekatan lebih baik lagi agar penanganan pembebasan lahan di Rempang bisa berjalan dengan lancar.
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengaku akan mempertahankan perusahaan kaca terbesar di dunia asal Tiongkok, Xinyi Group agar tetap berinvestasi di Rempang ke Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.
Nilai investasinya sekitar Rp 175 triliun yang bertujuan untuk membangun fasilitasi hilirisasi pasar kuarsa dan pasir silika serta ekosistem rantai pasok industri kaca dan kaca panel surya. "Ya rempang itu mungkin ya sekarang lagi mau slow down. Saya pikir mungkin approach atau pendekatannya kemarin belum pas, tapi selama saya yang menangani banyak pembebasan tanah tak ada masalah. Karena kalau harusnya justifikasi, rakyat itu pada umumnya mau, ndak ada masalah," ujarnya.
Lebih lanjut, Luhut menegaskan, rencana investasi di Rempang harus tetap berjalan. Lantaran investasi tersebut berpotensi sangat besar bagi perekonomian Indonesia. Bahlil mengungkapkan, tujuan utamanya adalah mencari solusi terbaik bagi masyarakat Rempang dan memastikan investasi di kawasan tersebut tetap berjalan.Bahlil Lahadalia memastikan, pihaknya tidak akan membongkar makam leluhur masyarakat Melayu di Pulau Rempang, meski proyek investasi di pulau tersebut terus berjalan.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Relokasi Warga Pulau Rempang, Segini Hitungan Ganti Rugi dari PemerintahPemerintah ingin merelokasi warga di Pulau Rempang untuk mewujudkan kawasan Rempang Eco City.
Read more »
Luhut Tak Ingin Konflik di Rempang Bikin Investor Cabut dari RIMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan buka suara terkait konflik di proyek Rempang Eco-City, Batam, Kepulauan Riau.
Read more »
Rempang Harus Kosong 28 September, Bahlil Beberkan Fasilitas yang Diterima 700 Warga TerdampakMasyarakat Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) yang terdampak pembangunan Rempang Eco-city akan direlokasi.
Read more »
China Investasi US$11,5 M, Apa Untung Buat Warga Rempang?Pemerintah akan terus mendorong realisasi investasi di Pulau Rempang, melalui pembangunan Rempang Eco Park.
Read more »
Luhut harap investasi Xinyi China tidak lepas karena konflik RempangMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berharap rencana investasi dari produsen kaca asal China, Xinyi ...
Read more »
Luhut Pandjaitan Soal Kisruh Pulau Rempang: Kalau Saya yang Menangani Tidak Ada MasalahPendekatan yang tidak sesui diduga jadi akar masalah konflik yang terjadi di Pulau Rempang yang akan dijadikan kawasan industri, perdagangan hingga pariwisata
Read more »