Thailand adalah negara pertama di Asia Tenggara dan negara ketiga di Asia yang mengesahkan Undang-Undang Kesetaraan Pernikahan—yang mengakui pernikahan sesama jenis. Namun hal ini tidak menjamin bahwa keluarga dan masyarakat akan menjadi tempat yang aman bagi kelompok masyarakat tersebut, menurut antropolog.
Thailand adalah negara pertama di Asia Tenggara dan negara ketiga di Asia yang mengesahkan Undang-Undang Kesetaraan Pernikahan—yang mengakui pernikahan sesama jenis.
BBC Thai mengajak Anda menelusuri tiga faktor utama dari latar belakang sejarah, agama, dan budaya yang membuat Thailand lebih ramah dan terbuka terhadap kelompok LGBT dibandingkan negara lain di Asia.
Selain itu, lepasnya Thailand dari kolonialisme pada abad ke-18 juga membuat Thailand tidak terjerumus ke dalam pengaruh penjajah Barat. Namun sekitar tahun 1820-an, Inggris datang menjajah Burma dan memperkenalkan undang-undang hukum kejahatan yang dipengaruhi konsep Kristen. “Kita akan menemukan bahwa Islam mempunyai kekuatan untuk menindas kaum gay dan transpuan di Malaysia dan Indonesia. Dan ada juga kasus pembunuhan karena melanggar aturan agama.”
Mereka sangat menekankan konsep patriarki yang kemudian menyebabkan segregasi gender. Laki-laki diharapkan menikahi seorang perempuan dan memiliki ahli waris yang meneruskan nama keluarga.Gender Diversity in The Historical Dimension of Human Societyyang kita pahami saat ini,” kata Dr Naruephon, antropolog dari Sirindhorn Anthropology Center.
“Namun ditemukan bahwa beberapa pria yang feminin lebih cenderung melajang. Mereka mungkin menjalin hubungan rahasia dengan pria lain di desa dan bersenang-senang bersama. Namun saya tidak bermaksud mengungkapkan mereka sebagai pasangan suami-istri seperti yang kita pahami di zaman modern.”yang diterbitkan di situs Museum Nasional Chiang Mai juga menjelaskan kepercayaan terhadap hantu di masyarakat Lanna yang pelaku ritualnya juga adalah LGBT.
Kelompok LGBT di Thailand sebelumnya sudah bisa mengekspresikan konten transgender secara bebas di depan umum. Area pertunjukan Thailand di masa lalu merupakan area yang memungkinkan pengungkapan identitas dan orientasi seksual seseorang secara maksimal. Namun dia tetap dihukum karena kebiasaannya berpakaian seperti laki-laki. Sebab, nilai-nilai saat itu memandang ekspresi gender perempuan tidak pantas.
“Nama yang diberikan kepada seorang perempuan haruslah nama yang mencerminkan feminitas. Anda tidak boleh menggunakan nama maskulin. Laki-laki harus memiliki nama yang sesuai dengan jenis kelaminnya.” Oleh karena itu, lahirlah Rencana Pembangunan Ekonomi dan Sosial Nasional yang pertama. Selain itu, ditemukan bahwa Amerika mempunyai pengaruh yang besar terhadap kehidupan di Thailand, baik itu ilmu pengetahuan, teknologi, termasuk penerjemahan banyak buku teks pengajaran dari Barat untuk digunakan di Thailand.
Pada masa pemerintahan Plaek Phibunsongkhram—secara lokal dikenal sebagai Field Marshal P— Thailand telah mengadopsi konsep peradaban Barat. Namun semua ini tidak akan terjadi tanpa kampanye dari masyarakat sipil dari kelompok beragam gender di Thailand setelah ditemukan bahwa isi buku teks tersebut mengandung konten yang menimbulkan bias gender yang kuat.Secara khusus, organisasi media arus utama sering kali melaporkan berita utama kriminal yang sensasional dan menekankan bahwa kelompok LGBT adalah orang-orang yang tidak waras.
Pada saat yang sama anak-anak dari keluarga China-Thailand, terutama anak laki-laki tertua, mendapat tekanan besar untuk meneruskan garis keturunan keluarga dan menghasilkan ahli waris, maka ia harus menikah sesuai harapan keluarga Thailand, menurutnya, tidak memiliki tempat yang aman bagi kelompok LGBTQ karena mereka yang berkuasa di masyarakat telah memperkuat bias gender selama 80 tahun.
“Beberapa orang tua ingin membesarkan anaknya sesuai dengan jenis kelamin lahirnya. Padahal gadis itu mungkin menyukai sesama jenis. Namun orang tua tidak pernah mengambil kebebasan atau bertanya kepada anaknya apakah mereka ingin memakai rok.”Dia pun mencontohkan bahwa di banyak negara Barat yang telah menerapkan undang-undang perkawinan yang setara selama 10-20 tahun, masih banyak diskriminasi terhadap remaja LGBT di sekolah. Mereka ditindas atau diintimidasi.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
RUU Kementerian Negara Disahkan, Kabinet Prabowo Bisa GemukDPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 39/2008 tentang Kementerian Negara, menjadi Undang-Undang (UU).Pengesahan itu diambil
Read more »
Tok! DPR Sahkan Revisi UU KementerianDPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 39/2008 tentang Kementerian Negara, menjadi Undang-Undang (UU).
Read more »
Resmi! Raja Thailand Sahkan Undang-undang Pernikahan Sesama JenisRaja Thailand Maha Vajiralongkorn, telah mengesahkan undang-undang pernikahan sesama jenis.
Read more »
Thailand Legalkan Pernikahan Sesama Jenis, Berlaku Mulai Januari 2025Thailand resmi mengesahkan undang-undang yang memungkinkan pernikahan sesama jenis di negara tersebut.
Read more »
Senator AS ajukan undang-undang blokir penjualan senjata ke IsraelSenator Bernie Sanders pada Rabu mengatakan bahwa ia memperkenalkan undang-undang untuk memblokir penjualan senjata AS senilai lebih dari 20 miliar dolar AS ...
Read more »
RUU Kementerian Disetujui DPR RI Jadi Undang-Undang, Mahfud MD Pesan BeginiBerita RUU Kementerian Disetujui DPR RI Jadi Undang-Undang, Mahfud MD Pesan Begini terbaru hari ini 2024-09-26 17:37:54 dari sumber yang terpercaya
Read more »