Bisa saja Pilkada 2020 dilakukan 2022 jika wabah virus corona belum bisa tertangani.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Pilkada tak mengatur detail soal waktu pemungutan suara pemilihan serentak 2020. Menurut dia, kemungkinan terjadi perubahan waktu pencoblosan apabila pandemi Covid-19 belum mereda atau bahkan kasusnya makin meningkat. "Untuk itu perppu memang harus tidak boleh rigid yang membicarakan tentang soal pengatur waktu.
Bahkan, kata Doli, bisa saja Pilkada 2020 ini dilakukan pada 2022 jika memang skenario terburuk wabah virus corona belum bisa ditangani. Penyelenggara pemilu, Komisi II DPR, dan pemerintah akan kembali rapat kerja sebelum memulai tahapan lanjutan dan setelah ada pengumuman lebih lanjut terkait masa status darurat bencana Covid-19.
Sementara itu, Wuhan, China yang menjadi sumber virus corona dilaporkan terjadi gelombang kedua dengan kasus yang meningkat kembali setelah menurun beberapa waktu sebelumnya. Kapan berakhirnya virus corona ini juga belum ditemukan indikatornya, apakah dikatakan selesai setelah kurva kasus menurun, atau ketika vaksin sudah ditemukan.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pilkada Serentak Ditunda Hingga Desember 2020 |Republika OnlinePerppu akan memberikan kelonggaran waktu pelaksanaan pemungutan suara.
Read more »
Pilkada Ditunda, KPU dan Bawaslu Tunggu Perppu |Republika OnlinePerppu untuk mengubah ketentuan yang menyebutkan Pilkada dilaksanakan September.
Read more »
Jadwal Diubah, Bawaslu Tunggu Pemerintah Terbitkan Perppu Normalisasi Pilkada 2020Bawaslu menunggu pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) soal normalisasi jadwal pilkada 2020.
Read more »
Wali Kota Solo: Pilkada Serentak 9 Desember tak Realistis |Republika OnlineIdealnya Pilkada diundur hingga 2021 sampai penanganan Corona selesai.
Read more »
JPRR Rekomendasi Pilkada Serentak Digelar pada Tahun 2021 |Republika OnlineJPRR merekomendasi pilkada serentak digelar pada tahun 2021 bukan Desember 2020.
Read more »
Pengunduran Pilkada 2020 dan Ancaman Partisipasi Rendah |Republika OnlineMasih belum ada kepastian apakah Pilkada 2020 bisa dipastikan berjalan Desember.
Read more »