Legislator Golkar Sebut Target Kemiskinan Nol Persen Terlampau Ambisius

Golkar News

Legislator Golkar Sebut Target Kemiskinan Nol Persen Terlampau Ambisius
Firman SoebagyoSuharso Monoarfa
  • 📰 rmol_id
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 63%

Indonesia menuju angka kemiskinan nol persen dan ketimpangan berkurang menjadi salah satu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) TA 2025-2045.

Indonesia menuju angka kemiskinan nol persen dan ketimpangan berkurang menjadi salah satu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional TA 2025-2045.Hal itu disampaikan oleh Menteri Menteri Bappenas Suharso Monoarfa dalam rapat panitia kerja pembahasan daftar inventaris masalah dengan pemerintah dan Komite IV DPD RI dalam rangka pembahasan RUU Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional TA 2025-2045, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa .

"Pak menteri sebut cita-cita itu boleh-boleh saja, sah-sah saja. Itu nanti akan diukur oleh publik tentunya sebagai partai pendukung pemerintah yang kami pikirkan adalah bilamana ini tidak tercapai? Bagaimana image dari pada kepemimpinan nasional atau presiden kita,” kata Firman. Angka kemiskinan yang disampaikan BPS untuk tahun 2024 periode Maret ini, sebesar 9,3 persen. Sehingga angka 0 persen perlu dirasionalkan bersama.

“Kira-kira bisa nggak dirasionalkan gitu jangan di nol persen, supaya kita tidak terlampau ambisius. Tadi kan Bapak memberikan contoh di India sama di Argentina kan itu juga tidak tercapai. Kenapa kita kita menggunakan desain referensi sebuah negara yang tidak berhasil dan tidak tercapai?” tanya legislator Golkar tersebut.

“Ini kalau seandainya Pak Menteri bisa membuat satu ukuran-ukuran yang kemudian bisa dicapai itu kan prestasi dari Bappenas juga, ternyata ukurannya pas,” sambungnya."Jangan sampai ini jadi ranjau daripada pemimpin kita atau pemerintahan kita, target-target yang tidak mungkin tercapai dan dijawab. Meski tidak akan mungkin tercapai,” tutupnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

rmol_id /  🏆 21. in İD

Firman Soebagyo Suharso Monoarfa

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Legislator Golkar Tantang PPATK Lapor MKD Soal Transaksi Judol di DPRLegislator Golkar Tantang PPATK Lapor MKD Soal Transaksi Judol di DPRFraksi Partai Golkar setuju dengan Wakil Ketua Komisi III Habiburokhman agar PPATK melapor ke MKD jika ada anggota dewan yang
Read more »

Legislator Golkar Tantang PPATK Lapor MKD Soal Anggota Dewan Main Judi OnlineLegislator Golkar Tantang PPATK Lapor MKD Soal Anggota Dewan Main Judi OnlineFraksi Partai Golkar setuju dengan Wakil Ketua Komisi III Habiburokhman agar PPATK melapor ke MKD jika ada anggota dewan yang
Read more »

KPPG Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar LagiKPPG Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar LagiKesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) mendukung dan memilih Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar periode 2024-2029.
Read more »

Tahapan Pemilu 2024 Tuntas, Golkar Raih Kursi DPRD TerbanyakTahapan Pemilu 2024 Tuntas, Golkar Raih Kursi DPRD TerbanyakJPNN.com : Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut Golkar meraih kursi DPRD terbanyak pada Pemilu 2024.
Read more »

Legislator Banyak Target, Siapapun Jadi Kepala Otorita IKN Pasti GemetarLegislator Banyak Target, Siapapun Jadi Kepala Otorita IKN Pasti GemetarBanyaknya target Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara IKN membuat siapapun yang ditunjuk menjabat akan gemetar
Read more »

Mundurnya Kepala Otorita IKN Perlu Jadi Momen Evaluasi Target, Menurut Legislator PKBMundurnya Kepala Otorita IKN Perlu Jadi Momen Evaluasi Target, Menurut Legislator PKBAnggota DPR RI mengemukakan mundurnya Bambang Susantono dari jabatan Kepala Otorita IK) perlu dijadikan momen untuk mengevaluasi target-target pembangunan IKN.
Read more »



Render Time: 2025-02-25 10:22:14