Bom dari era Perang Dunia II seberat 100 kg di Bukit Timah Atas Singapura telah berhasil dihancurkan pada Selasa (26/9/2023) sore waktu setempat.
Mengutip pemberitaan The Straits Times, lebih dari 4.000 warga sekitar dievakuasi pada Selasa pagi menjelang peledakkan bom dari era Perang Dunia II tersebut.
Bom tersebut, yang diyakini sebagai salah satu amunisi masa perang terbesar yang ditemukan di Singapura, dihancurkan dalam dua ledakan terkendali. 2 dari 4 halamanDitemukan Pekan LaluSebuah bom seberat 100 kg jenis aerial bomb dari era Perang Dunia II ini ditemukan pekan lalu di lokasi pembangunan kondominium Myst dekat stasiun MRT Cashew, Singapura.
Pihak berwenang mengadakan pertemuan dengan penduduk di daerah tersebut pada Minggu 24 September, untuk memberi tahu mereka tentang situasi tersebut. Sementara itu Greenridge Secondary School akan beralih ke pembelajaran berbasis rumah pada Selasa 26 September esok.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bom 100 Kg dari Era Perang Dunia II Ditemukan di Singapura, 1.600 Warga Diminta Tinggalkan RumahPakar penjinak bom dari Singapore Armed Forces (SAF) atau Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) menilai tidak aman untuk memindahkan peninggalan perang tersebut.
Read more »
Geger Temuan Bom 100 Kilogram Sisa Perang Dunia II di SingapuraBom seberat nyaris 100 kilogram ditemukan di lokasi konstruksi, diduga berasal dari era penjajahan Jepang di Singapura.
Read more »
Ledakkan Bom Perang Dunia II Seberat 100 Kg, Singapura Evakuasi 4.000 Warga DidekatnyaBom dari era Perang Dunia II seberat 100 kg di Bukit Timah Atas Singapura telah berhasil dihancurkan pada Selasa (26/9/2023) sore waktu setempat.
Read more »
Bom Perang Dunia II Ditemukan di Singapura, Segini BeratnyaBaru-baru ini Singapura dikejutkan dengan kabar penemuan sebuah bom yang miliki berat 100 Kilogram bekas Perang Dunia II. Bom itu ditemukan di sebuah proyak pembangunan
Read more »
Dulu Dipuja karena Penemuannya Bermanfaat, setelah Perang Dunia I Ilmuwan Ini Berubah BengisBerikut penyebab mengapa ilmuwan penerima Nobel ini tiba-toba berubah bengis seperti 'haus darah'.
Read more »