Selain negara-negara barat, Menlu Rusia Sergey Lavrov mengindikasikan dukungan intelijen AS kepada Ukraina.
"Anda dapat menyebutnya apa pun yang Anda inginkan. Kami menyebutnya perang hibrida, tapi itu tidak mengubah keadaan. Orang-orang Barat secaraberperang melawan kami, menggunakan tangan dan tubuh orang-orang Ukraina," kata Lavrov sembari menunjuk peralatan militer negara Barat senilai miliaran dolar yang diberikan kepada Kyiv sejak Rusia menyerang tahun lalu, mengutipADVERTISEMENTLavrov menyampaikan itu setelah Kyiv mengklaim kemajuan dalam melawan invasi Rusia, Sabtu .
Oleksandr Tarnavskiy, jenderal Ukraina yang memimpin serangan balasan di sekitar wilayah Zaporizhzhia di selatan mengatakan kepada media AS serangan masih berlangsung.dalam sebuah wawancara yang dirilis Jumat .
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rangkuman Hari ke-577 Serangan Rusia ke Ukraina: Markas Armada Laut Hitam Rusia Dibabat RudalRangkuman hari ke-577 serangan Rusia ke Ukraina Sabtu (23/9/2023).
Read more »
Lavrov desak PBB netral dalam konflik UkrainaMenteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk selalu menjunjung ketidakberpihakan dan kesetaraan terutama dalam ...
Read more »
Dukungan Barat untuk Ukraina Mulai Retak saat Eropa Timur dan AS Makin Dekat ke PemiluKubu-kubu politik di Polandia, Slovakia, dan Amerika Serikat saling berargumen menjelang pemilu, tentang perlu atau tidaknya bantuan senjata untuk Ukraina
Read more »
Paus Fransiskus: Barat Tak Boleh Main-main dengan UkrainaPaus mulai berbicara secara acak tentang industri senjata dan perang.
Read more »
Pidato di PBB, Menlu Rusia Tuding Barat sebagai Kerajaan KebohonganMenlu Rusia Sergey Lavrov pada Sabtu (23/9) memperingatkan bahwa ia menganggap AS, Inggris, dan negara-negara lain secara langsung berperang dengan Rusia.
Read more »