Laporan tentang Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan Salahkan Trump

Malaysia News News

Laporan tentang Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan Salahkan Trump
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden Kamis (6/4) menerbitkan sebuah ringkasan laporan tentang penarikan pasukan AS dari Afghanistan, yang menyalahkan pemerintahan sebelumnya, karena kurangnya transisi dari pemerintahan Trump.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden pada hari Kamis menerbitkan sebuah ringkasan laporan pascatindakan tentang penarikan pasukan AS dari Afghanistan, yang menyebutkan kurangnya transisi dari pemerintahan Trump.

Dokumen setebal 12 halaman itu menyatakan bahwa pemerintah mengambil sebuah pelajaran terkait apa yang disebutnya sebagai sebuah kesalahan menyangkut “komunikasi yang agresif” tentang risiko dalam sebuah lingkungan keamanan yang tidak stabil.” “Amerika berada pada pijakan strategis lebih kuat yang lebih mampu mendukung Ukraina dan memenuhi komitmen keamanan kami di seluruh dunia, demikian juga dalam persaingan dengan China, karena negara ini tidak berperang menghadapi pertempuran darat di Afghanistan,” ungkap John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional, hari Kamis .

“Proses transisi itu penting,” kata Kirby. Biden pun hanya dihadapkan pada pilihan yang sulit – menarik seluruh pasukan AS atau melanjutkan pertempuran dengan Taliban. Taliban menduduki Afghanistan pada Agustus 2021 ketika pemerintahan di Kabul yang didukung oleh Barat runtuh dengan kecepatan yang mengejutkan dan pasukan AS terakhir ditarik. Di bawah pemerintahan Trump, AS membuat kesepakatan dengan Taliban untuk menarik seluruh pasukan Amerika.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Pemerintahan Biden Salahkan Trump atas Kacaunya Penarikan Mundur AS dari AfghanistanPemerintahan Biden Salahkan Trump atas Kacaunya Penarikan Mundur AS dari AfghanistanPemerintahan Presiden Joe Biden hari Kamis (6/4/2023) menyalahkan mantan presiden Donald Trump atas penarikan pasukan AS yang berdarah dan kacau dari Afghanista
Read more »

Anggaran Jokowi di Akhir Jabatan Rp3.476 T, Buat Apa Saja?Anggaran Jokowi di Akhir Jabatan Rp3.476 T, Buat Apa Saja?Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyiapkan rancangan awal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Read more »

Genjot Ekonomi 5,7%, RI Butuh Investasi Rp 7.347 Triliun Tahun DepanGenjot Ekonomi 5,7%, RI Butuh Investasi Rp 7.347 Triliun Tahun DepanPemerintahan Presiden Jokowi menargetkan pertumbuhan ekonomi 2024 di kisaran 5,3% sampai 5,7%. Simak pembahasannya:
Read more »

Presiden Prancis dan Presiden Komisi Eropa Awali Lawatan ke ChinaPresiden Prancis dan Presiden Komisi Eropa Awali Lawatan ke ChinaPresiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Prancis Emmanuel Macron dijadwalkan mendarat di China pada Rabu (5/4). Mereka berupaya untuk “mengatur ulang” hubungan dengan mitra ekonomi penting mereka itu sambil membahas isu-isu pelik seperti Ukraina dan risiko perdagangan. Macron...
Read more »

Fantastis, Segini Besaran THR yang Diterima Presiden dan Wakil PresidenFantastis, Segini Besaran THR yang Diterima Presiden dan Wakil PresidenBerikut rincian besaran tunjangan hari raya (THR) yang akan diterima oleh presiden dan wakil presiden pada tahun 2023 ini.
Read more »

Presiden China Xi Jinping Serukan Dimulainya Perundingan Damai Ukraina usai Bertemu Presiden PrancisPresiden China Xi Jinping Serukan Dimulainya Perundingan Damai Ukraina usai Bertemu Presiden PrancisXi Jinping usai menerima Emmanuel Macron di Beijing, Kamis, (6/4/2023), menyerukan untuk diadakannya pembicaraan perdamaian Ukraina.
Read more »



Render Time: 2025-03-31 18:26:42