Perusahaan plastik Thailand kena denda US$ 20 Juta setelah melanggar sanksi Iran.
Sebuah perusahaan plastik yang berbasis di Bangkok sepakat membayar denda US$ 20 juta atau Rp 324 triliun untuk menyelesaikan masalah dengan Amerika Serikat atas 467 pelanggaran"berat" terhadap sanksi Iran . Hal ini diumumkan oleh Kementerian Keuangan Amerika minggu ini .
Resin tersebut, yang digunakan untuk botol produk dan barang-barang industri, diproduksi oleh perusahaan patungan Iran yang sebagian dimiliki oleh perusahaan induk SCG Plastics, SCG Chemicals dan Perusahaan Petrokimia Nasional Iran, yang merupakan entitas pemerintah.
Meskipun SCG Plastics tidak lagi beroperasi, perjanjian yang ditandatangani antara OFAC dan perusahaan tersebut membebaskan SGC Plastics dari segala tanggung jawab terkait pelanggaran sanksi.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Daftar 10 Perusahaan Migas Terbesar di Dunia 2024, Pertamina Tak MasukPerusahaan migas asal Inggris, Shell, dinobatkan menjadi perusahaan yang memiliki nilai perusahaan terbesar di dunia.
Read more »
Mudik Lebaran 2024, 7 Truk Sumbu 3 Langgar SKB dan 3.800 Kendaraan Langgar Ganjil GenapDITLANTAS Polda Metro Jaya mendapati tujuh kendaraan sumbu tiga yang diduga melanggar Surat Keputusan Bersama SKB mudik Lebaran 2024
Read more »
Arus Mudik, Polda Metro: 7 Truk Sumbu 3 Langgar SKB dan 3.800 Kendaraan Langgar Ganjil GenapKendaraan tersebut diamankan sampai masa mudik Lebaran 2024 berakhir. Karena, sesuai aturan truk sumbu tiga tidak boleh beroperasional.
Read more »
7 Perusahaan Bakal Kena Sanksi Gara-gara Langgar Aturan DHEDirektorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan mencatat perusahaan melanggar aturan membawa Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) ke dalam negeri.
Read more »
4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan PanjangGold
Read more »
Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga BatubaraTotal pinjaman 4 perusahaan ekspor tersebut mencapai Rp2,5 triliun.
Read more »