Bentrokan di Muntilan, Magelang, dipicu gesekan antar dua kelompok massa hingga berujung pembakaran 11 motor dan perusakan sejumlah fasilitas umum.
Bentrokan pecah di kawasa Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu sore. Akibat kejadian ini, 11 motor dan sejumlah fasilitas umum rusak.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, menyebut bentrok antar dua kubu bermula dari gesekan di kawasan Batikan Pabelan, Kecamatan Mungkid, Diduga, bentrokan melibatkan kelompok BSM dan Brigodo Wirodigdo yang merupakan Laskar PDIP Yogyakarta, serta GPK Militan bersama Ketua Forum Aliansi Umat Islam Bersatu Anang Imamudi.Setelah gesekan, laskar BSM kemudian melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta.Setelah itu, laskar BSM kembali melanjutkan perjalanan.Polresta Magelang memastikan dua kubu massa tersebut kini sudah terkendali, meski saat ini pihaknya masih akan berjaga di lokasi.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kronologi Kerusuhan Muntilan, Bentrokan Antara Dua Partai yang Menyebabkan Belasan Motor DibakarBentrok di Muntilan terjadi antara dua partai hingga menyebabkan belasan motor dibakar, berikut ini kronologinya.
Read more »
Kronologi Bentrokan Simpatisan PDIP vs GPK Militan di Muntilan MagelangBentrokan terjadi antara Laskar PDIP Jogja (BSM dan Brigodo Wirodigdo) dengan GPK Militan bersama Anang Imamudin (Ketua FAUIB) di Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (15/10/2023).
Read more »
Kronologi Bentrokan Simpatisan PDIP vs GPK Militan di Muntilan MagelangBentrokan terjadi antara Laskar PDIP Jogja (BSM dan Brigodo Wirodigdo) dengan GPK Militan bersama Anang Imamudin (Ketua FAUIB) di Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (15/10/2023).
Read more »
Kronologi Bentrokan di Muntilan, Polisi: Ada Gesekan antara Laskar PDI-P dengan GPK MilitanBerikut kronologi bentrokan atau tawuran terjadi di wilayah Muntilan, Kabupaten Magelang pada Minggu sore (15/10/2023).
Read more »