'Mengingat DKI paling gencar meminta PSBB, maka seharusnya data ini sudah siap sewaktu mengajukan ke Kemenkes,' pungkas Gilbert.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjutak mengkritik pemberian bantuan sosial oleh Gubernur Anies Baswedan.
Menurutnya, dalam menangani bantuan sosial perlu memperhatikan skala prioritas masyarakat terdampak virus korona atau covid-19, yakni jumlahnya sekitar 10%-20% dari masyarakat dengan strata ekonomi paling bawah. "Data ini dapat diperoleh dari desil 10 atau desil 20 bila punya data kependudukan yang baik. Hal ini yang dilakukan oleh Gubernur Ganjar Pranowo di Jawa Tengah. Ada prioritas penerima bansos bagi mereka yang paling membutuhkan," kata Gilbert kepada Media Indonesia, Jakarta, Minggu .Gilbert juga menuding, dalam pemberian bansos, Anies abai terhadap Peraturan Gubernur 33 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar di DKI Jakarta.
"Pembagian sudah berlangsung tanpa skala prioritas dan tanpa SK Gub untuk daftar penerima. Pemberian itu juga malah sehari lebih awal atau pada Kamis Sore sebelum pemberlakuan PSBB," kata dia.Gilbert juga mempertanyakan jumlah bantuan yang diterima warga terdampak covid-19. Ia masih menanyakan, apakah bantuan diberikan langsung sebesar Rp600 ribu atau Rp149.500 per minggu.
"Mengingat DKI paling gencar meminta PSBB, maka seharusnya data ini sudah siap sewaktu mengajukan ke Kemenkes," pungkas Gilbert.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Distribusi Sudah Jalan Tiga Hari, Anies Belum Umumkan Keputusan Gubernur Soal Penerima BansosPemprov DKI Jakarta menyebutkan bahwa distribusi paket sembako ini akan dilakukan setiap hari, dari 9 April sampai 23 April 2020.
Read more »
Ramalan Suram IMF soal Ekonomi GlobalInternational Monetary Fund (IMF) menyebut perekonomian global akan sangat buruk tahun ini.
Read more »
KPK Telusuri Keterangan soal Penyuap Wahyu Adalah Pengurus Situation Room PDIP'JPU dipastikan nanti akan dalami setiap fakta yang diperoleh di persidangan saat ini,' kata Plt Jubir KPK Ali Fikri.
Read more »
SBY Khawatir Telegram Kapolri soal Penghina Presiden Jadi Alat Menggebuk Musuh Politik Jokowi?Neta meyakini SBY melihat telegram Kapolri Jenderal Idham Azis bisa dipolitisasi untuk menjadi alat penggebuk musuh musuh politik Presiden Joko Widodo. TelegramKapolri
Read more »
Catatan Imam Ghazali Soal Egoisme Saat Berhubungan Intim |Republika OnlineIslam meletakkan etika saat berhubungan intim.
Read more »
Ganjar Minta Maaf soal Penolakan Jenazah Perawat: Menyakitkan Hati!'Dan saya mohon maaf, saya ingin kembali mengajak bapak ibu untuk ngrogoh rasa kamanungsan (memakai rasa kemanusiaan) yang kita miliki,' kata Ganjar Pranowo.
Read more »