Ekonom senior Faisal Basri mengkritik rencana pemerintah melanjutkan proyek Kereta Cepat hingga ke Surabaya.
Menurutnya, jika trasenya adalah dari Bandung, lalu Kertajati, kemudian Yogyakarta hingga ke Surabaya, maka daya beli konsumennya kurang.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden Joko Widodo telah meminta dirinya dan menteri-menteri lain segera memulai proses pembangunan Kereta Cepat menuju Surabaya.Rencananya rute Kereta Cepat yang tersambung ke Surabaya akan melewati Kertajati, Yogyakarta, Solo, hingga mentok ke Surabaya.Di sisi lain Faisal menyarankan agar dibuat trase baru kereta cepat dari Jakarta ke Surabaya.
Ia juga menyoroti perbedaan kondisi geografis wilayah utara dan selatan. Ia menyebut kondisi lahan di utara cenderung rata sehingga lebih feasible untuk kereta cepat.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Faisal Basri Sebut Balik Modal Proyek Kereta Cepat Bisa Hampir Satu Abad, Begini PerhitungannyaApabila deengan asumsi surga, Faisal Basri mengatakan bahwa balik modal proyek Kerata Cepat Jakarta-Bandung butuh waktu 48,3 Tahun.
Read more »
Hitung-hitungan Faisal Basri, Balik Modal Kereta Cepat Bisa Sampai 139 Tahun!Menurutnya, mega proyek tersebut berpotensi balik modal lebih dari 100 tahun.
Read more »
Capai Ratusan Tahun, Faisal Basri Ungkap Perhitungan Balik Modal Kereta CepatEkonom Senior INDEF Faisal Basri ikut menghitung balik modal proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.
Read more »
Faisal Basri Hitung Kereta Cepat Balik Modal 1 Abad LebihApabila setiap hari kereta itu hanya terisi 50%, maka dibutuhkan waktu 139 tahun untuk pemerintah membalikkan modal investasi.
Read more »
Cerita Faisal Basri Bertemu Luhut Bahas Kereta Cepat Jakarta-BandungEkonom Senior INDEF Faisal Basri menceritakan pertemuannya dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan membahas soal Proyek Kereta Cepat.
Read more »
Faisal Basri Ngaku Pernah Ngobrol Bareng Luhut soal Kereta Cepat, Ini IsinyaEkonom Senior INDEF Faisal Basri menceritakan pertemuannya dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan membahas soal Proyek Kereta Cepat.
Read more »