KPK menyita uang sejumlah Rp22 miliar terkait dengan penyidikan kasus dugaan gratifikasi dengan tersangka mantan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.
Tersangka Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin angin berjalan menuju ruangan di gedung KPK, Jakarta, Senin . ) menyita uang sejumlah Rp22 miliar terkait dengan penyidikan kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan ikut serta dalam kegiatan proyek dengan tersangka mantan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin dan Iskandar Perangin Angin .
Hakim menilai Terbit telah terbukti menerima suap sebesar Rp572 juta dari Direktur CV Nizhami Muara Perangin Angin sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
KPK Sita Rp22 M di Kasus Gratifikasi Pemkab LangkatTim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang Rp22 miliar dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan benturan kepentingan dalam pengadaan
Read more »
Pansel Jaring Masukan Masyarakat soal Seleksi Capim KPKPansel capim KPK terima pendaftara 4 orang capim KPK dan 4 orang Dewas KPK
Read more »
Jelaskan Kondisi Kelembagaan, Pimpinan KPK Berharap Pansel Tak Salah PilihPimpinan KPK memberikan gambaran situasi kelembagaan sebagai bahan pertimbangan bagi Pansel KPK dalam memilih capim KPK.
Read more »
Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Dituntut 14 Tahun Penjara soal Kasus TPPOMantan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin menjalani sidang tuntutan kasus TPPO di PN Stabat, hari ini. Terbit dituntut hukuman 14 tahun penjara.
Read more »
Sidang Kasus 'Kerangkeng Manusia', Eks Bupati Langkat Dituntut 14 Tahun PenjaraBupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin-angin alias Cana dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan pidana kurungan penjara selama 14 tahun penjara.
Read more »
DPP PKB Tetapkan Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati NganjukBerita DPP PKB Tetapkan Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk terbaru hari ini 2024-07-02 12:10:06 dari sumber yang terpercaya
Read more »