KPK Duga Andhi Pramono Sebarkan Uang untuk Kaburkan Penerimaan Gratifikasi

Malaysia News News

KPK Duga Andhi Pramono Sebarkan Uang untuk Kaburkan Penerimaan Gratifikasi
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 83%

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono sengaja menyebarkan uang ke beberapa pihak untuk mengaburkan dugaan penerimaan gratifikasi terkait ekspor dan impor di Ditjen Bea Cukai Kemenkeu.

Dugaan itu diketahui saat tim penyidik KPK memeriksa dua saksi dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang di Ditjen Bea Cukai. Dua saksi itu yakni Arwanita seorang guru dan Nusa Syafrizal seorang wiraswasta. Keduanya diperiksa di gedung KPK pada Jumat, 4 Agustus 2023.

KPK menahan mantan Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono. Andhi ditahan usai diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang di Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan . "Diduga AP membelanjakan, mentransfer uang yang diduga hasil korupsi dimaksud untuk keperluan AP dan keluarganya, diantaranya dalam kurun waktu 2021 dan 2022 melakukan pembelian berlian senilai Rp652 juta, pembelian polis asuransi senilai Rp1 miliar dan pembelian rumah di wilayah Pejaten, Jaksel senilai Rp20 miliar," kata Alex.

Alex menyebut, Andhi diduga menghubungkan antarimportir untuk mencarikan barang logistik yang dikirim dari wilayah Singapura dan Malaysia yang di antaranya dikirim ke Vietnam, Thailand, Filipina, Kamboja. Dari rekomendasi dan tindakan makelar yang dilakukannya, Andhi diduga menerima imbalan sejumlah uang dalam bentuk fee.

Tindakan Andhi itu diduga sebagai upaya menyembunyikan sekaligus menyamarkan identitasnya sebagai pengguna duit yang sebenarnya untuk membelanjakan, menempatkan, maupun dengan menukarkan dengan mata uang lain.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Panji Gumilang Ditahan, Pengacara: Kami Duga Ada Kriminalisasi dan PolitisasiPanji Gumilang Ditahan, Pengacara: Kami Duga Ada Kriminalisasi dan PolitisasiPada Selasa (1/08) malam, Panji telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penodaan agama. Status tersangka ditetapkan setelah dilakukan gelar perkara.
Read more »

Geledah Kantor Basarnas, KPK dan TNI Sita Bukti Transfer Pencairan Cek hingga Rekaman CCTVGeledah Kantor Basarnas, KPK dan TNI Sita Bukti Transfer Pencairan Cek hingga Rekaman CCTVPuspom TNI mengerahkan 22 penyidik dan 8 penyidik KPK untuk menggeledah kantor Basarnas selama 7 jam.
Read more »

Kerja Sama KPK-Puspom TNI Bongkar Suap di Basarnas Belum BerakhirKerja Sama KPK-Puspom TNI Bongkar Suap di Basarnas Belum BerakhirKPK mengungkapkan kerja sama dengan Puspom TNI untuk membongkar kasus suap di Basarnas belum berakhir.
Read more »

Segera Bikin MoU dengan KPK-Polri, Ketua KY: Untuk Mempermudah Panggil HakimSegera Bikin MoU dengan KPK-Polri, Ketua KY: Untuk Mempermudah Panggil HakimRencananya, kata Amzulian, Mou KY dengan Komisi Antirasuah bakal dilakukan, Rabu (9/8/2023) mendatang.
Read more »

Apa Langkah KPK Usai Kebiasaan Jorok Lukas Enembe Dikeluhkan Tahanan?Apa Langkah KPK Usai Kebiasaan Jorok Lukas Enembe Dikeluhkan Tahanan?Kabar soal kebiasaan jorok Lukas Enembe yang dikeluhkan para tahanan di rutan rupanya sudah sampai ke KPK. Lalu apa tindakan KPK untuk mengatasi persoalan itu?
Read more »

TNI dan KPK Geledah Kantor Basarnas, Sita Bukti Transaksi dan Rekaman CCTVTNI dan KPK Geledah Kantor Basarnas, Sita Bukti Transaksi dan Rekaman CCTVPuspom TNI dan KPK menggeledah kantor Basarnas serta menyita sejumlah barang bukti
Read more »



Render Time: 2025-03-04 14:13:00