KPK: Bupati Meranti Pakai Dana Hasil Korupsi untuk Biaya Maju Jadi Cagub Riau

Malaysia News News

KPK: Bupati Meranti Pakai Dana Hasil Korupsi untuk Biaya Maju Jadi Cagub Riau
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 81 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 68%

Bupati Meranti yang saat ini menjadi tersangka KPK Muhammad Adil diduga menggunakan uang setoran dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk biaya safari politik menjadi calon gubernur (cagub) Riau tahun 2024. Nasional KPK

Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers pada Jumat .

"Muhammad Adil dalam memangku jabatannya diduga memerintahkan para Kepala SKPD untuk melakukan setoran uang yang sumber anggarannya dari pemotongan uang persediaan dan ganti uang persediaan masing-masing SKPD," ujar Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jumat malam.Baca juga:Adapun besaran pemotongan UP dan GU ditentukan oleh Adil dengan kisaran 5-10 persen untuk setiap SKDP.

Selanjutnya, setoran UP dan GU dilakukan dalam bentuk uang tunai dan di setorkan pada Fitria Nengsih yang menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemkab Kepulauan Meranti yang sekaligus adalah orang kepercayaan Adil."Setelah terkumpul, uang-uang setoran tersebut kemudian digunakan untuk kepentingan Adil. Di antaranya, sebagai dana operasional kegiatan safari politik rencana pencalonan Adil ntuk maju dalam Pemilihan Gubernur Riau ditahun 2024," kata Alex.

Adil selaku penerima suap disangka melanggar Pasal huruf f atau Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Sementara Fitria sebagai pemberi suap melanggar Pasal 5 ayat huruf a atau Pasal 5 ayat huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

kompascom /  🏆 9. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Bupati Meranti Kena OTT KPK, Wabub: Informasi yang Beredar BegituBupati Meranti Kena OTT KPK, Wabub: Informasi yang Beredar BegituWakil Bupati Kepulauan Meranti, Asmar mengaku belum mengetahui pasti terkait penangkapan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil
Read more »

OTT Bupati Meranti, KPK juga Tangkap Puluhan Pejabat Pemkab dan SwastaDalam OTT Bupati Meranti Muhammad Adil, KPK menyatakan juga menangkap puluhan pejabat Pemkab Meranti dan swasta
Read more »

KPK Jaring Puluhan Pejabat Strategis dalam OTT Bupati MerantiKPK Jaring Puluhan Pejabat Strategis dalam OTT Bupati MerantiDalam OTT Bupati Meranti KPK turut mengamankan puluhan pejabat strategis di Pemkab Kepulauan Meranti.
Read more »

KPK: Bupati Meranti Minta Setoran ke SKPD untuk Operasional Kegiatan Politik Pilgub RiauKPK: Bupati Meranti Minta Setoran ke SKPD untuk Operasional Kegiatan Politik Pilgub RiauSalah satu kasus yang menjerat Muhammad Adil (MA) yakni meminta uang setoran dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk kepentingannya maju di Pilgub Riau.
Read more »

KPK OTT Bupati Kepulauan Meranti Riau Muhammad AdilKPK OTT Bupati Kepulauan Meranti Riau Muhammad AdilSelain Bupati Muhammad Adil, tim penindakan juga turut mengamankan beberap pihak lainnya. Hanya saja identitas mereka masih dirahasiakan.
Read more »



Render Time: 2025-04-25 07:19:29