Konflik manusia dan gajah di Jambi: Gajah sumatera ‘kian terjepit’ imbas hutan beralih jadi kebun sawit

Malaysia News News

Konflik manusia dan gajah di Jambi: Gajah sumatera ‘kian terjepit’ imbas hutan beralih jadi kebun sawit
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 146 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 62%
  • Publisher: 50%

Konflik antara manusia dan gajah yang berujung perusakan fasilitas di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, pada awal pekan lalu disebut sebagai imbas dari berubahnya fungsi hutan produksi – yang merupakan daerah jelajah gajah sumatra - menjadi kebun sawit.

di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, pada awal pekan lalu disebut sebagai imbas dari berubahnya fungsi hutan produksi – yang merupakan daerah jelajah gajah sumatra - menjadi kebun sawit.

Pada 2023, BKSDA menerima setidaknya 20 laporan konflik antara manusia dan gajah di Jambi. Kenyataan di lapangan bahkan mungkin lebih dari itu. Namun seingat Zuhra, baru kali ini yang berujung sampai perusakan.Ratusan ribu hektare hutan di Kaltim dilepas untuk sawit dan tambang yang 'menguntungkan korporasi'

“Di Tanjung Jabung Barat ini sejak lama sudah ada lintasan gajah, meski individunya sebenarnya memang tidak banyak karena yang di sana itu cenderung kelompok kecil yang memisahkan dari kelompok utamanya. Yang di Tanjung Jabung Barat itu adalah gajah-gajah muda jantan yang sedang mencari kelompok lain,” jelas Zuhra.

Kondisi ini membuat gajah sumatera, yang masuk dalam daftar spesies terancam kritis menurut International Union for Conservation of Nature , menjadi terjepit.Kasus ini berawal ketika masyarakat Desa Muara Danau melaporkan ada tiga ekor gajah sumatera yang merusak tanaman sawit mereka. Namun pada 23 Februari, beredar isu bahwa terdapat 40 gajah yang bergerak dari Desa Lubuk Mandarsah, Kabupaten Tebo, menuju ke Desa Muara Danau yang berlokasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Dalam aksi itu, mereka merusak satu unit mobil lapangan dan dua unit sepeda motor milik BKSDA, lalu merusak dan melempari mess FZS, serta mengancam tim yang ada di sana.Kemudian pada Senin sore, masyarakat kembali merusak fasilitas konservasi di Open Orangutan Sanctuary di Danau Alo, bahkan menyandera lima orang petugas FZS.

“Dia menyebar-nyebar, misalnya di sini diambil 10 sampai 15 pokok , terus pindah lagi ke yang lain habis sampai 20 sampai 30 pokok. Gitu terus tiap malam,” kata Syukur kepada wartawan Suwandi yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.Pertobatan pemburu liar yang ‘kecanduan membunuh, menguliti hingga memakan' harimau di rimba Sumatra, benteng terakhir Indonesia

Ada pula masyarakat dari luar daerah yang berinvestasi di kebun-kebun sawit di wilayah ini dengan nilai investasi berkisar Rp70 juta-Rp100 juta per hektare. Mereka tidak bisa masuk lebih dalam ke TN Bukit Tigapuluh karena lanskapnya yang berbukit-bukit dengan ketinggian mencapai sekitar 800 meter dpl.

Menurutnya, KLHK dan BKSDA semestinya bisa memitigasi ancaman-ancaman itu berdasarkan data soal daerah jelajah gajah yang mereka miliki sebelum alih fungsi lahan itu “terlanjur terjadi”. “Seharusnya begitu diberikan perizinan, masyarakat menyusun rencana tanam. Ada Kesatuan Pengelolaan Hutan dan Dinas Kehutanan yang membina itu. Persoalannya memang ada di perencanaan, pengawasan, pengelolaan yang tidak beres,” ujar dia.Kepala Bidang Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem Dinas Kehutanan Jambi, Gushendra, mengakui pengawasan dan proses hukum terkait ekspansi yang mengancam hutan “belum efektif”.

Artinya, masyarakat tidak bisa hanya bergantung pada komoditas sawit yang notabene juga sangat disukai oleh gajah.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Gajah Sumatera Mati Tersengat Listrik di Pidie JayaGajah Sumatera Mati Tersengat Listrik di Pidie JayaSeekor gajah Sumatera yang diperkirakan berusia 13 tahun ditemukan mati akibat tersengat listrik di perkebunan Transmigrasi Panton Limeng, Gampong Aki
Read more »

Konflik hewan dan manusia: Lebih dari satu gajah mati tiap hari dalam setahun di Sri Lanka, apa penyebabnya?Konflik hewan dan manusia: Lebih dari satu gajah mati tiap hari dalam setahun di Sri Lanka, apa penyebabnya?Sebanyak 176 orang yang meninggal dunia akibat amukan gajah di Sri Lanka pada 2023. Pada tahun yang sama, 470 gajah juga mati – setengah dari jumlah ini meregang nyawa akibat ulah manusia, dan sisanya tewas akibat sakit atau kecelakaan.
Read more »

Jalan Menjadi Capres Kian Terbuka untuk Donald TrumpJalan Menjadi Capres Kian Terbuka untuk Donald TrumpTrump sudah menangguk kemenangan di tiga pemilihan internal Partai Republik. Sementara itu, Haley belum menyerah.
Read more »

2023 Pecahkan Rekor Tahun Terpanas Dampak Perubahan Iklim Kian Mengkhawatirkan2023 Pecahkan Rekor Tahun Terpanas Dampak Perubahan Iklim Kian MengkhawatirkanDampak perubahan iklim semakin nyata terasa tahun 2023 tercatat sebagai tahun terpanas sepanjang pengamatan instrumental
Read more »

Tiga Tahun Kudeta, Junta Militer Kian Tersudut oleh PemberontakanTiga tahun setelah kudeta 1 Februari 2021,junta militer Myanmar terkesan kian kewalahan menstabilkan kekuasaannya di penjuru negeri,akibat sengitnya perang gerilya kelompok pemberontak etnis di wilayah terluar.
Read more »

Mahfud akui ada konflik kepentingan selama jadi menteri dan cawapresMahfud akui ada konflik kepentingan selama jadi menteri dan cawapresMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md. mengakui ada konflik kepentingan (conflict of interest) yang tak ...
Read more »



Render Time: 2025-02-25 11:31:48