Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) memandang kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Jember Jawa Timur termasuk KDRT ...
Pihak keluarga hendaknya diberikan pemahaman bahwa dalam kasus KDRT tersebut jika dipertemukan kembali dengan pelaku dikhawatirkan terjadi kekerasan berulang
Menurut dia, KDRT yang dialami oleh istri sarat dan kental dengan dimensi gender, yaitu suami melakukan tindak KDRT dengan kontrol dan kekuasaan atas orang lain atau istrinya dengan alasan istri pergi tanpa izin kepada suaminya. Selain itu, Komnas Perempuan juga menekankan pentingnya pihak keluarga diberikan pemahaman kemungkinan KDRT berulang jika korban bertemu kembali dengan pelaku.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kasus KDRT di Jember, Suami Aniaya dan Sekap Istri di Kandang Sapi, Ini MotifnyaBerita Kasus KDRT di Jember, Suami Aniaya dan Sekap Istri di Kandang Sapi, Ini Motifnya terbaru hari ini 2024-03-18 11:30:35 dari sumber yang terpercaya
Read more »
Kerja ke Medan Tak Pamit Suami Penyebab Perempuan Asal Jember Diikat di Kandang SapiPolisi menyebut alasan Hermawan, menganiaya dan menyekap istrinya, Supiyati, di kandang sapi karena pergi bekerja ke Medan tak pamit suami
Read more »
Komnas Perempuan ingatkan APH untuk penuhi hak korban KSBGKomisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengingatkan para aparat penegak hukum (APH) yang berhadapan langsung dengan proses ...
Read more »
Komnas Perempuan sebut kasus kekerasan seksual paling sulit dibuktikanKomisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menyebutkan kekerasan seksual, baik yang terjadi secara daring maupun luring merupakan ...
Read more »
Komnas Perempuan: Tidak ada keadilan restoratif bagi pelaku TPKSKomisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menegaskan tidak ada keadilan restoratif (restorative justice) bagi pelaku tindak pidana ...
Read more »
Komnas Perempuan: Mulurnya peraturan pelaksana UU TPKS berefek dominoKomisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) memandang penerbitan peraturan pelaksana Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak ...
Read more »