Komnas HAM: Kasus Haris Azhar dan Fatia Seharusnya Tak Perlu Dibawa ke Pengadilan TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menilai kasus Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti seharusnya tidak perlu sampai dibawa ke pengadilan. Haris-Fatia merupakan dua pembela HAM yang saat ini menghadapi persidangan kasus pencemaran nama baik Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Dia mengatakan pemidanaan terhadap pembela HAM, merupakan ancaman terhadap kebebasan berekspresi dan mengeluarkan pendapat. Atnike mengatakan pengadilan harus memprioritaskan sanksi di luar pidana dalam kasus penghinaan, misalnya sanksi koreksi atau hak jawab. “Sanksi yang disampaikan secara berlebihan akan menimbulkan dampak meluas yang buruk, di mana warga mengalami ketakutan untuk mengekspresikan pendapatnya terhadap jalannya pemerintahan,” kata dia.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Komnas HAM: Kasus Haris-Fatia Harusnya Tak Perlu Sampai di PengadilanKomnas HAM menilai kasus pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia harusnya tidak perlu sampai ke pengadilan
Read more »
Komnas HAM Minta Haris-Fatia tak Dihukum Pidana dan Denda |Republika OnlineKomnas HAM meminta Haris-Fatia tidak dihukum pidana dan juga denda.
Read more »
Article headlineGELORA.CO -Bantahan yang disampaikan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), atas tudingan Haris Azhar dan Fatia Maulid...
Read more »
Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online, Jaksa Ungkap Hal yang Memberatkan Bripda HarisBripda Haris melakukan pembunuhan sopir taksi online itu karena butuh uang setelah menghabiskan uang DP mobil Rp 92 juta untuk main judi online.
Read more »
Gegara Kalah Judi Bripda Haris Sitanggang Rela Membunuh Sopir Taksi OnlineBripda Haris Sitanggang lakukan pembunuhan keji dan sadis terhadap sopir taksi online demi mengganti uang kakaknya Rp 92 juta yang habis untuk judi online.
Read more »
Detik-detik Ngeri Bripda Haris Tusuk Sopir Taksi 18 Kali hingga TewasBripda Haris menusuk sopir taksi online sebanyak 18 kali hingga tewas. Begini detik-detik penusukan ngeri yang terungkap di persidangan.
Read more »