Video yang memperlihatkan puluhan jenazah di kamar mayat sebuah rumah sakit di Qom, Iran, mengisyaratkan bahwa korban meninggal lebih tinggi dari angka resmi.
Dalam rekaman video itu, petugas kamar mayat mengatakan semua jenazah adalah korban virus korona, walaupun BBC tidak dapat memverifikasi klaimnya.Dalam komentarnya, dia menjelaskan bahwa sejumlah mayat telah berada di kamar mayat selama lima atau enam hari.
Hal ini bisa terjadi, sebagian karena disebabkan sebuah badan yang bertugas memandikan jenazah dilaporkan menolak membersihkan mayat korban Covid-19, karena khawatir tertular. Di Italia, misalnya, otoritas kesehatan mengatakan meskipun virus tidak dapat ditularkan dari orang yang sudah meninggal, virus itu masih dapat bertahan hidup pada pakaian - jadi mayat di sana segera disegel dan dilarang bagi keluarga untuk mendekati jenazah orang yang mereka cintai.Setelah video di kamar mayat itu menjadi viral, orang-orang yang diidentikkan dengan kelompok garis keras dengan cepat bereaksi.
Mereka digambarkan sebagai para perempuan pemberani yang berkomitmen mendedikasikan hidupnya untuk mengurusi jenazah-jenazah korban virus corona sesuai hukum Islam, walaupun berisiko tertular virus. Dengan rumah sakit dibanjiri pasien virus corona dan kamar mayat kewalahan mengurus korban yang meninggal, pemerintah Iran menghadapi pertanyaan tidak nyaman tentang kemampuan menangani krisis tersebut.Menurut statistik resmi pemerintah, lebih dari 60.000 orang di Iran terpapar virus dan sekitar 4.000 orang meninggal.
Dalam beberapa kasus, sebagian besar jenazah, bukannya dikubur dalam satu liang lahat, tapi ditempatkan berdampingan di situs pemakaman seperti parit yang panjang - praktik yang tidak pernah terjadi di Iran.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kisah dari Wuhan, Awal Pandemi Virus Corona yang Tidak Akan Terlupakan...Wabah virus corona baru pertama kali diidentifikasi di pasar makanan laut Huanan, Wuhan. Wabah ini mengubah kehidupan masyarakat Wuhan seutuhnya.
Read more »
Kisah Nunki, Di Rumah Saja Tertular Corona dari Penjual Sayur KelilingSeorang wanita yang sedang hamil dinyatakan positif Covid-19 padahal tidak pernah bepergian. Dicurigai ia tertular dari tukang sayur keliling. HaiBunda VirusCorona
Read more »
Kisah Perawat Sukabumi di Wisma Atlet, Menahan Rindu Demi Lawan CoronaDayantri bertugas merawat pasien sejak hari pertama Wisma Atlet disulap menjadi Rumah Sakit Darurat COVID-19 sejak akhir Maret lalu. Ia rindu kampung halaman... KisahHaru TenagaMedis
Read more »
Kisah Dramatis Paramedis yang Bantu Korban Virus Corona di New YorkSeorang paramedis di New York menuturkan kisahnya menangani korban Covid-19, 'seperti serangan 11 September 2001, setiap hari'.
Read more »
Kisah Sopir Ojek Cimahi Hadapi Cicilan dan Urusan Perut Saat CoronaSejak Maret lalu pendapatan Asep Saripudin, turun drastis. Wabah virus Corona benar-benar berdampak pada kondisi ekonomi sopir ojek tersebut... Ojek Cimahi
Read more »
Kisah Pasangan Suami Istri Positif Corona, Rayakan 50 Tahun Pernikahan di Ruang Perawatan - Serambi IndonesiaKisah Pasangan Suami Istri Positif Corona, Rayakan 50 Tahun Pernikahan di Ruang Perawatan via serambinews matalokalmenjangkauindonesia
Read more »