PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memulai bekerja sama dengan produsen vaksin COvid-19, Sinopharm pengembangan obat China hingga bahan baku obat (BBO)
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Emiten grup Biofarma, PT Kimia Farma Tbk memulai bekerja sama dengan produsen vaksin Covid-19, Sinopharm pengembangan obat China hingga bahan baku obat .
Lebih lanjut, David menyampaikan kesepakatan ini merupakan bentuk hubungan bilateral kedua negara untuk meningkatkan dan mendorong transformasi industri kesehatan. Meski demikian, sepanjang tahun 2022, KAEF telah menurunkan beban usaha sebesar 5,41 persen atau Rp189 miliar dibandingkan tahun 2021. Efisiensi beban usaha dilakukan dari sisi efisiensi beban operasional, yaitu optimalisasi biaya distribusi untuk seluruh produk.
Hal ini didukung diperolehnya dana dari aksi korporasi unlock value anak usaha yang dimiliki KAEF, yaitu PT Kimia Farma Apotek . Kepercayaan investor menjadi bukti adanya prospek positif bagi KAEF dan industri kesehatan di Indonesia.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kimia Farma Gandeng Sinopharm Kembangkan Potensi Industri Kesehatan |Republika OnlineSaat ini Kimia Farma telah memproduksi 14 bahan baku obat.
Read more »
Kimia Farma dan Sinopharm Kolaborasi, Kembangkan Bahan Baku Obat |Republika OnlineKimia Farma kembali menjalin kerja sama dengan Sinopharm Internasional.
Read more »
Akselerasi Kerja Sama Global, Kimia Farma Teken MoU dengan SinopharmKAEF berkomitmen untuk memberikan produk dan layanan kesehatan terbaik
Read more »
BUMN Farmasi Gandeng Sinopharm Garap Bahan Baku ObatPT Kimia Farma Tbk (KAEF) menjalin kerja sama dengan Sinopharm Internasional terkait pengembangan Bahan Baku Obat (BBO).
Read more »
Jepang Menuliskan China Sebagai Ancaman di Buku Biru Politik, China Protes dan Minta DikoreksiBuku Biru Diplomatik yang di dalamnya menyebut China sebagai ancaman dan memosisikannya sebagai tantangan strategis terbesar. Untuk itu, China meminta Jepang untuk segera mengkoreksi isi buku tersebut.
Read more »
China Tembakkan Roket dan Berpotensi Jatuh di Laut China TimurBaru-baru ini, administrasi keselamatan Maritim China memperingatkan adanya peluncuran roket potensial milik Beijing.
Read more »