Sebagai informasi, pemerintah telah memastikan jadwal Pilkada 2024 tak akan dimajukan dari bulan November ke September.
Ketua Badan Pengawas Pemilu , Rahmat Bagja mengatakan ada kerawanan dalam proses pencocokan data dan penelitian Pilkada 2024 seperti halnya petugas pemutakhiran data pemilih yang tidak mengecek dokumen dengan baik hingga tak mendatangi ke rumah warga melainkan hanya mengumpulkan KTP.
“Saya harap PKD mengawasi dengan cermat proses coklit ini, agar menghasilkan data pemilih yang valid, mutakhir dan kredibel, dan bisa dipertanggungjawabkan jika terdapat aduan masyarakat,” ujar Bagja dalam keterangannya, Minggu . “Jadi tahapan ini sangat esensial dari seluruh tahapan penyelenggaran pemilihan, selain tahapan pemungutan dan penghitungan suara,” ujarnya.
Dengan terdaftar sebagai pemilih, tegas Bagja, nantinya masyarakat dapat ikut memilih pemimpin di daerahnya dan ikut menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024.
Bawaslu Coklit Data Pemilih Pilkada Mata Lokal Memilih
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bawaslu Ingatkan Ada Potensi Gesekan Pada Tahapan PilkadaBawaslu RI menilai seluruh tahapan pemilihan kepala daerah pilkada berpotensi terjadinya gesekan
Read more »
Bawaslu Kota Bandung ingatkan aturan mutasi ASN jelang Pilkada 2024Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandung mengingatkan kepada kepala daerah terkait aturan larangan melakukan mutasi aparatur sipil negara (ASN) selama ...
Read more »
Bawaslu Ingatkan KPU Waspadai 'Horor' Data Orang Meninggal di TPS dalam Pilkada SerentakKetua Bawaslu mengingatkan penyelenggara pilkada, termasuk yang bernaung di bawah KPU, mewaspadai kemungkinan penyalahgunaan data orang meninggal.
Read more »
Bawaslu Ingatkan Puluhan Kasus Pelanggaran Netralitas Kepala Desa dan ASN pada Pilkada 2020Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja meminta ASN tidak mengulang pelanggaran netralitas di Pilkada Serentak 2024 sebagaimana terjadai pada di Pilkada Serentak tahun 2020.
Read more »
Bawaslu RI ingatkan Pilkada Cianjur masuk kategori rawan tinggiBawaslu RI mencatat tingkat kerawanan Pemilu di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masuk kategori rawan tinggi karena itu penyelenggara pemilihan kepala ...
Read more »
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu RI Ingatkan Cianjur Masuk Kategori Rawan TinggiBawaslu RI mencatat tingkat kerawanan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masuk kategori rawan tinggi jelang Pilkada 2024.
Read more »