Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia mengingatkan kenangan umat saat bertemu Paus Yohanes Paulus II pada 1989.
, 35 tahun lalu. Kala itu, Paus Yohanes Paulus II berkunjung ke Indonesia pada 8-12 Oktober 1989. Ia sempat menginjakkan kaki di Jakarta, Maumere, Yogyakarta, dan Medan.
”Ketika ada rencana kunjungan Paus pada Oktober 1989, panitia kunjungan meminta bantuan para frater yang telah dilantik Lektor Akolit atau sudah Diakon tertahbis untuk menjadi misdinar atau putra altar di sekitar altar saat misa berlangsung,” tutur Sadhyoko saat ditemui Gereja Santa Anna, Jakarta Timur, Selasa . Saat itu, ia masih menjadi Pastor Paroki Gereja Santa Anna.
Saat seluruh frater dari berbagai kongregasi dipertemukan, mereka langsung diberi tahu apa tugas masing-masing saat menjadi misdinar Bapa Suci. Sadhyoko ditugaskan untuk membawa tongkat gembala selama Paus Yohanes Paulus II tidak membawanya di sekitar altar.Dalam mempersiapkan tugas, para frater menggelar beberapa kali latihan. Bahkan, dua hari jelang Misa Akbar bersama Paus Yohannes Paulus II, para misdinar dikumpulkan di Kompleks Akademi Angkatan Udara dan memulai karantina.
Pengalaman berkesan tidak hanya dirasakan oleh para rohaniwan dan biarawan atau biarawati. Nostalgia dan kenangan kedatangan pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia juga dirasakan umat yang hadir dalam kunjungan Paus Yohanes Paulus II ke Indonesia saat itu. Winanti menuturkan, acara berjalan dengan lancar dan keadaan umat dalam kondisi, baik dari perjalanan ke Jakarta hingga pulang ke Tangerang. Sekitar 25 KK umat di lingkungannya turut serta ke Jakarta dengan menyewa satu bus.”Puji Tuhan sehat semua yang ikut saat itu karena rata-rata mereka masih berusia muda. Sepertinya yang tertua saya dengan almarhum suami,” kata Winanti, Kamis .
”Saya asli Solo, tapi saya pernah tinggal di Yogyakarta karena pernah kuliah di Yogyakarta. Saat misa akbar, saya baru saja lulus S1 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Mengetahui Paus datang dan memimpin misa di Yogyakarta, maka saya pun ingin ikut,” kata Boni.Menurut Boni, tempat misa sangat luas, meski diselingi beberapa pohon. Misa berjalan kondusif karena banyak tentara Angkatan Udara yang ditugaskan untuk mengatur dan menjaga selama musa.
Paus Fransikus Paus Yohanes Paulus Ii Albertus Sadhyoko Rahardjo
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kunjungan Paus Yohanes Paulus II ke Indonesia, Sarat Pesan RekonsiliasiKunjungan kedua Takhta Suci ke Indonesia dilakukan Paus Yohanes Paulus II pada 1989. Membawa pesan rekonsiliasi.
Read more »
Kenangan Tak Terlupakan dari Misa Akbar Paus Yohanes Paulus II di YogyakartaInilah kisah kunjungan Paus Yohanes Paulus II di Yogyakarta, Indonesia, memimpin Perayaan Ekaristi Agung yang dihadiri ribuan umat Katolik.
Read more »
Umat Katolik Antusias Sambut Kehadiran Paus di IndonesiaUmat Katolik dan agama lain di Indonesia menyambut gembira kedatangan pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus pada 3-6 September. Ini merupakan kunjungan ketiga seorang Paus, setelah Paus Yohanes Paulus II pada 1989 dan Paus Paulus VI pada 1970.
Read more »
Bagian VII: Kunjungan Paus Paulus VI ke Indonesia 1970, Kenapa Paus Pergi Keliling Dunia?Paus Paulus VI adalah paus pertama yang melakukan perjalanan ke luar Eropa, salah satunya ke Indonesia. Tonggak sejarah bagi Gereja Katolik.
Read more »
Berkat Selembar Kain Bersejarah, Wajah Yesus Berhasil Diciptakan Kembali oleh AISejumlah paus telah mendukung Kain Kafan Turin sebagai relik suci, termasuk Paus Yohanes Paulus II dan Paus Fransiskus pada tahun 2013
Read more »
Bagian VII: Kunjungan Paus Paulus VI ke Indonesia 1970, Gebrakan Gereja Katolik Pasca-Konsili Vatikan IIPaus Paulus VI adalah paus pertama yang melakukan perjalanan ke luar Eropa, salah satunya ke Indonesia. Tonggak sejarah bagi Gereja Katolik.
Read more »