Masalah utang Amerika Serikat (AS) kembali mencuat ke publik belakangan ini.
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, mengatakan default bisa terjadi paling cepat 1 Juni.
Amerika Serikat ternyata banyak berutang ke China. Data dari Kementerian Keuangan menunjukkan China memegang Treasury AS sebesar US$ 859,4 miliar atau sekitar Rp 12.000 triliun pada Januari 2023 lalu.Besarnya utang Amerika Serikat ke China tidak lepas dari hubungan dagang kedua negara. Melansir Investopedia yang mengutip Biro Sensus AS, China sudah mulai mencatat surplus perdagangan yang besar dengan Amerika Serikat sejak 1985.
Bank sentral China pun melakukan intervensi, dengan membeli dolar AS yang melimpah tersebut. Nilai tukar yuan pun mampu dijaga untuk tidak terus menguat, guna menjaga keunggulan kompetitif. China yang mencatat surplus jumbo selama puluhan tahun membuat Presiden AS ke-45 Donald Trump gerah, hingga akhirnya mengobarkan perang dagang pada 2017 lalu.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Preview Amerika Serikat vs Wales: Buta Kekuatan LawanPreview Timnas Amerika Serikat vs Wales di babak penyisihan Grup B Piala Dunia 2022 ada di artikel ini. Preview Timnas Amerika Serikat vs Wales di babak penyisihan...
Read more »
Tenggat Waktu Utang AS Dipercepat, Wall Street Dibuka LesuInvestor cenderung khawatir dengan tenggat waktu utang Amerika Serikat yang lebih cepat dari yang diharapkan.
Read more »
Pasar Banyak Tutup, Yen Pimpin Pelemahan Mata Uang AsiaYen Jepang melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (1/5/2023)
Read more »
Sedang Kuat-kuatnya, Rupiah Siap Pecah Rekor Terkuat 2023Rupiah sukses menguat tiga hari beruntun melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada pekan lalu
Read more »
Duit Habis, Yellen Sebut AS Bakal Gagal Bayar Utang Awal JuniAmerika Serikat (AS) dapat kehabisan uang untuk membayar kewajiban keuangannya pada awal Juni.
Read more »